The Body Shop Bangkrut, Tutup Semua Toko di Inggris dan Amerika

EKONOMI & BISNIS

Mar 12 2024, 09.43

Perusahaan kosmetik The Body Shop mengajukan kebangkrutan dan akan menutup semua toko mereka di Amerika Serikat. Perusahaan yang berbasis di Inggris ini juga akan menutup puluhan toko di Kanada.

Namun, The Body Shop Canada Limited sedang mengevaluasi alternatif-alternatif strategisnya dan sedang mencari cara untuk restrukturisasi. Menurut pengumuman perusahaan, 33 dari 105 toko yang berbasis di Kanada akan mulai melakukan likuidasi penjualan segera. Penjualan online di Kanada juga dihentikan sebagai bagian dari pengajuan kebangkrutan.

Awal tahun ini, perusahaan kosmetik berusia hampir 50 tahun yang terkenal karena menjual produk-produk rambut dan kulit yang ramah lingkungan mengumumkan bahwa mereka hampir bangkrut di Inggris setelah penjualan Natal yang buruk.

Dilansir dari BBC, perusahaan ini didirikan oleh Anita Roddick pada 1976 untuk mempromosikan tujuan-tujuan termasuk mengakhiri pengujian pada hewan dan mendukung lingkungan.

"Dia mengkampanyekan isu-isu ramah lingkungan selama bertahun-tahun sebelum hal itu menjadi mode, dan menginspirasi jutaan orang untuk melakukan hal tersebut dengan membawa produk berkelanjutan ke pasar massal," kata mantan perdana menteri Inggris, Gordon Brown, setelah kematiannya.

Pada 2019, perusahaan ini meraih sertifikasi B Corp, yang menyoroti dedikasinya terhadap transparansi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan kehadiran online yang kuat, The Body Shop telah menghadapi tantangan besar dan berjuang untuk mempertahankan pijakannya di pasar yang berkembang dengan cepat.

Pada 2022, The Body Shop mengalami penurunan dari tahun ke tahun sebesar 13,5 persen. Dampak pandemi Covid-19, yang pada awalnya mendorong saluran direct-to-consumer, pada akhirnya menjadi normal kembali, berkontribusi pada penurunan angka penjualan. Pada akhir 2022, The Body Shop dijual kepada grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar 266 juta dolar AS.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi