Terlanjur Pinjam Uang ke Rentenir? Begini Tips Menghadapinya
EKONOMI & BISNIS
May 20 2024, 16.45
Kebutuhan ada kalanya datang secara tidak terduga sehingga kita membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhinya. Misalnya saja kebutuhan dana untuk tindakan operasi kesehatan yang mendesak, biaya perbaikan kendaraan karena mengalami kecelakaan, biaya perbaikan rumah yang terkena bencana gempa bumi dan lain-lain.
Ketika Anda pada kondisi tersebut, pastinya yang terlintas di benak adalah mendapatkan pinjaman dana yang mudah dan cepat. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, masih banyak sebagian dari masyarakat kita yang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa dari rentenir dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan formal, dengan alibi bahwa meminjam kepada rentenir tidak diperlukan kelengkapan surat-surat identitas dan keterangan jenis usaha lainnya.
Namun tahukah Anda bahwa terdapat risiko besar meminjam kepada rentenir, biasanya akan dikenakan persentase bunga yang cukup besar.
Jika Anda terlanjur berutang dan memiliki kendala dalam melunasi utang tersebut, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi rentenir, seperti dikutip dari laman Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
1. Menghitung nominal yang harus dibayar secara detail Apabila rentenir datang untuk melakukan penagihan pinjaman, maka Anda dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada rentenir tersebut. Anda dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir. Dengan mengetahui nominal yang harus dibayar dan disepakati bersama, maka Anda akan terhindar dari biaya penagihan yang tidak wajar.
2. Meminta penghapusan bunga Bunga merupakan bagian dari suatu utang yang cukup memberatkan dalam proses pelunasan, apalagi jika persentase bunga yang diberikan cenderung tinggi. Jika Anda merasa tidak mampu untuk membayar utang, cobalah untuk memberanikan diri melakukan negosiasi dan meminta kebijakan penghapusan bunga kepada rentenir. Jika rentenir berbaik hati, bukan tidak mungkin permintaan Anda dapat dikabulkan. Jikapun rentenir menolak, cobalah untuk meminta potongan atau keringanan bunga kepada rentenir.
3. Melakukan negosiasi perpanjangan waktu pelunasan pinjaman Negosiasi merupakan hal yang dapat Anda lakukan apabila mengalami kendala dalam melunasi pinjaman. Jika sebelumnya Anda belum pernah meminta perpanjangan waktu kepada rentenir, maka dapat mencoba untuk bernegosiasi terkait perpanjangan tenggat waktu pinjaman yang harus dibayarkan. Tentukan batas waktu pelunasan yang sesuai dengan kemampuan Anda dan pastikan tidak terlalu lama agar tidak semakin terbebani dengan bunga.
4. Meminta pendampingan pada orang yang mengerti kasus utang piutang Apabila Anda merupakan orang yang awam dalam menghadapi rentenir, Anda dapat meminta bantuan kepada seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang. Hal ini untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang ataupun menggunakan ancaman. Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, Anda tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.