Kuartal Kedua, Laba Maybank Indonesia Naik 6,2 Persen
EKONOMI & BISNIS
Jul 31 2024, 05.34
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. mencatatkan Laba Sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp548 miliar pada kuartal kedua 2024, naik sebesar 6,2% (year on year).
Kenaikan ini didukung oleh kinerja bisnis yang membaik seiring dengan pertumbuhan kredit dan pencadangan yang lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. PBT untuk semester pertama 2024 sebesar Rp283 miliar.
Pencapaian kinerja tersebut menunjukkan profitabilitas Maybank Indonesia yang kembali meningkat setelah dilakukan pencadangan yang bersifat pre-emptive secara signifikan pada kuartal pertama 2024.
Maybank Indonesia melanjutkan fokusnya dalam meningkatkan kinerja bisnis intermediasi, khususnya pembiayaan pada segmen korporasi, UKM, dan ritel otomotif melalui strategi 'super growth' yang berjalan selaras dengan strategi M25+ dari Maybank Group, khususnya melalui Strategic Programmes (SP)7 yang diterapkan di Maybank Indonesia.
Pada semester pertama 2024, Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit dua digit sebesar 11,9%, mencapai Rp123,03 triliun dibandingkan Rp109,97 triliun tahun lalu.
Kredit Global Banking mencatat pertumbuhan sebesar 12,6% menjadi Rp45,64 triliun, naik dari Rp40,55 triliun sama tahun lalu. Kredit segmen Large Local Corporate (LLC) Global Banking tumbuh 17,0%, dikontribusi oleh pembiayaan untuk large local corporations sehubungan dengan upaya Bank dalam memperluas peluang kerja sama lintas jaringan bisnis Maybank, serta memperkuat kolaborasi 'One Maybank go-to-maket' pada kuartal kedua tahun 2024.
Sementara itu, kredit untuk segmen grup Financial Institutions (FIG) naik 59,1% menjadi Rp15,68 triliun didorong pembiayaan jangka menengah. Permintaan pasar domestik terhadap barang dan jasa turut mendorong pertumbuhan kredit yang kuat pada segmen ritel dan non-ritel pada Community Financial Services (CFS) Ritel dan Non-ritel dengan pertumbuhan sebesar 11,5% di seluruh segmennya.
Portofolio kredit Non-ritel Community Financial Services (CFS) tumbuh 19,8% menjadi Rp33,46 triliun dari Rp27,93 triliun pada periode yang sama tahun lalu, didukung pertumbuhan pada segmen Business Banking sebesar 25,1%, diikuti kredit untuk sektor UKM (SME+) yang tumbuh 17,0%, dan kredit untuk mendukung sektor UMKM ritel (RSME) yang meningkat sebesar 16,7%.
Demikian juga, kredit CFS Ritel juga tumbuh 5,9% didukung pembiayaan ritel otomotif Anak Perusahaan yang menyumbang pertumbuhan sebesar 6,7% dan bisnis kartu kredit & KTA yang tumbuh 17,5%.
Pada kuartal kedua 2024, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan penjualan ritel otomotif nasional mengalami penurunan sebesar 14%. Namun, di tengah penurunan penjualan, Bank mampu membukukan peningkatan pembiayaan kendaraan yakni, roda dua WOM sebesar 7,5%, dan pembiayaan kendaraan roda empat MIF sebesar 6,5% didukung oleh pendekatan 'One-Maybank go-to-market' khususnya meningkatkan cross referencing.
Pada Mei 2024, Maybank Indonesia meluncurkan kartu kredit co-branded Manchester United di Indonesia, sekaligus menjadi negara keempat dalam Maybank Group setelah Malaysia, Singapura dan Filipina yang menawarkan kartu tersebut kepada nasabah dan menjadi bagian dari portofolio produk Bank.
Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan aset konsolidasi sebesar 14,2% menjadi Rp189,16 triliun dari Rp165,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu, didukung utamanya oleh pertumbuhan kredit.
Simpanan nasabah tumbuh 4,7% menjadi Rp115,58 triliun dari Rp110,38 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Selaras dengan strategi Maybank Indonesia untuk meningkatkan dana murah, CASA meningkat sebesar 10,6%, didukung simpanan Giro yang tumbuh 15,5% dan Tabungan yang naik 3,5%. Deposito Berjangka menurun sebesar 0,8% dan sebesar 4,7% Q-o-Q sejalan dengan strategi pendanaan Bank. Rasio CASA tumbuh menjadi 51,3% dari 48,6%.
Tahun ini jumlah pelari yang ikut nomor marathon di Maybank Marathon 2024 menjadi yang terbanyak dibandingkan event marathon lari lainnya di Indonesia.
Maybank Marathon telah mendapatkan sertifikasi dari International Measurement Certificate dan disahkan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).