Prakerja Dorong Tingkat Ekonomi Generasi Muda Menjadi Lebih Baik

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Oct 03 2024, 16.11

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Prakerja telah menjadi katalisator dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui skilling, reskilling, dan upskilling di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Program ini memberikan akses pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan sampai saat ini telah menjangkau lebih dari 18,9 juta penerima di seluruh provinsi.

Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari menegaskan kembali inklusivitas Prakerja.

“Dari peserta Prakerja, mayoritas berusia 18-35 tahun atau Gen-Z dan Milenial, dengan kelas ekonomi mencakup desil 1 aspiring middle class hingga middle class, dengan mayoritas berasal dari daerah pedesaan.” kata Denni dalam keterangan tertulis. 

Denni menambahkan, data ini mencerminkan peran penting Prakerja dalam membantu generasi muda mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus mendorong mereka menuju peningkatan keterampilan yang membuat mereka naik kelas ke tingkat ekonomi yang lebih baik.

Secara nyata, dampak Prakerja dirasakan oleh salah satu alumni bernama Helmi Suardi dari Kab. Aceh Jaya, Aceh, yang sebelumnya merupakan fresh graduate dan belum memiliki pekerjaan. Menyapu bersih saldo pelatihan Prakerja yang dimilikinya, Helmi mengambil empat pelatihan kemudian membuka usaha sendiri dari keahlian yang ia peroleh dari Prakerja. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Presisi Indonesia, penerima Program Prakerja juga meningkat pendapatannya sekitar Rp 255.000 - Rp 315.000 atau meningkat 17% - 21% per bulan setelah memiliki keterampilan dan sertifikat dari Prakerja.

Data internal Prakerja menunjukan bahwa hingga September 2024, 52% peserta Prakerja adalah perempuan, dan 3% dari keseluruhan penerima merupakan penyandang disabilitas. Hal ini menguatkan hasil evaluasi dan survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga independen termasuk CIPG-ADB (2023) yang menunjukkan bahwa Prakerja berkontribusi pada 8 dari 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Data ini menunjukkan bahwa Prakerja adalah program yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

Dampak nyata serta tata kelola yang baik dari Prakerja juga diakui dan diapresiasi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Prakerja telah direplikasi Kamboja untuk 1,5 juta pekerja Kamboja dan beberapa negara lain seperti Thailand, Maroko, dan Sarawak telah mempelajari konsep Prakerja untuk kemudian dapat diadopsi. 

Prakerja juga menerima Penghargaan Kehormatan dalam Wenhui Award 2022 yang diinisiasi oleh UNESCO, mengalahkan 94 inovasi dari 25 negara. Dalam bidang teknologi dan keamanan siber, Prakerja juga dianugerahi penghargaan “GovCyber Innovator of The Year” pada ajang IndoSec Awards 2024. Pencapaian-pencapaian ini mengukuhkan Prakerja sebagai salah satu inisiatif SDM yang inovatif dan berdampak di Indonesia dan di mata dunia.

“Kami merefleksikan perjalanan lima tahun ini sebagai wujud menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, wujud dari keinginan dan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan umum secara bermartabat dan prakerja ini juga wujud dari hasil kolaborasi semua pihak, inisiatif pemerintah, dan disambut positif oleh masyarakat,” tutup Denni.



Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Program Kartu Prakerja Raih Penghargaan Wenhui Award untuk Inovasi Pendidikan

EKONOMI & BISNIS

May 04 2024, 19.01

Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan mengemban misi ganda.


Generic placeholder image

Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills untuk Penuhi Kebutuhan Green Job

EKONOMI & BISNIS

Mar 19 2024, 19.40

Prakerja telah menambahkan pelatihan green skills ke dalam platform Prakerja sejak 2020.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022