Lima Manfaat Puasa, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
GAYA HIDUP
Mar 13 2024, 13.04
Selain menjalankan kewajiban agama dan spiritual, berpuasa selama bulan Ramadan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Puasa di bulan Ramadan berarti mengistirahatkan tubuh dan organ-organ di dalamnya dari kegiatan menyantap makanan setiap hari, entah itu makanan berat atau makanan ringan.
Dilansir dari The Daily Star, berikut ini lima manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh manusia mendapat dorongan besar dari puasa. Penurunan peradangan dan stres oksidatif mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi, serta meningkatkan produksi antioksidan yang membantu melawan penyakit.
Menurut para ahli gizi, puasa memperkuat lapisan usus dan memungkinkan pembersihan. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan autophagy, sebuah mekanisme di mana sel membersihkan diri dari komponen yang berbahaya dan merusak.
2. Membantu Sensitivitas Insulin
Resistensi insulin yang merupakan prekursor diabetes tipe 2bdapat terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin. Berpuasa selama bulan Ramadan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Dengan mengandalkan glukosa yang tersimpan sebagai energi selama berpuasa, kadar glukosa tubuh manusia akan menurun, sehingga kontrol glukosa dan sensitivitas insulin menjadi lebih baik.
Menurut sebuah penelitian ilmiah, berpuasa selama bulan Ramadan memiliki konsekuensi positif, yaitu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin, seperti yang ditunjukkan oleh dampak puasa terhadap penanda metabolisme pada manusia.
3. Membantu Penurunan Berat Badan
Puasa adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Dengan mengontrol ukuran porsi dan mengurangi asupan kalori, seseorang dapat menurunkan berat badan, serta mengurangi lemak tubuh selama bulan Ramadan.
Namun, sangat penting untuk menahan godaan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa, dan mempertahankan kebiasaan makan sehat, guna mencegah pembalikan manfaat yang telah dicapai. Berpuasa selama bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mengatur ulang kebiasaan makan mereka, dan mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
4. Baik untuk Kesehatan Jantung
Berpuasa selama bulan Ramadan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan jantung.
Puasa dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang membantu menurunkan peradangan dan memperlancar aliran darah. Penurunan faktor risiko ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, individu dengan kondisi penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka, sebelum mulai berpuasa, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Salah satu manfaat yang paling luar biasa dari puasa Ramadan adalah peningkatan kinerja kognitif dan fungsi otak. Selama bulan Ramadan, produksi faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF) meningkat secara signifikan.
BDNF adalah protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel otak, serta peningkatan produksinya untuk meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan kejernihan mental. Para ilmuwan juga telah menyelidiki hubungan antara pola makan, kesehatan usus, dan kesehatan mental, dan BDNF memainkan peran penting dalam hubungan ini.
Dengan demikian, berpuasa selama bulan Ramadan memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan spiritual, tetapi juga pada kesehatan mental.