International Surfing Day, Ada 10 Pantai Terbaik untuk Berselancar di Indonesia
GAYA HIDUP
Jun 14 2024, 15.00
Hari Selancar Internasional atau International Surfing Day setiap tahunya dirayakan pada tanggal 15 Juni. Kegiatan ini merupakan olahraga air yang cukup populer di negara manapun dan sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu. Kegiatan ini juga bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga hobi dan gaya hidup.
Untuk menyambut momen spesial bagi para peselancar ini, tak ada salahnya kita mengenal dan melihat pantai-pantai di Indonesia yang menjadi langganan para peselancar dunia. Indonesia selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, juga menjadi salah satu destinasi tujuan para pemacu adrenalin. Hal ini bisa kita lihat dari terus berkembangnya sport tourism di Indonesia. Salah satu sport tourism yang cukup populer di Indonesia adalah surfing atau selancar.
Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki pantai-pantai dengan ombak besar, maka tidak mengherankan jika ada banyak tempat surfing yang menantang di Indonesia. Bahkan, beberapa pantai di Indonesia kerap menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.
Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, berikut adalah 10 pantai terbaik di Indonesia yang cocok untuk surfing kelas dunia:
1. Pulau Panaitan, Banten
Pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini menawarkan tantangan berupa gelombang dari arah kiri yang kerap menyulitkan peselancar. Pulau Panaitan memiliki tujuh titik terbaik untuk surfing di antaranya: One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy dengan ombak rata-rata mencapai 5-10 meter. Kemudian, di salah satu spot surfing One Palm Point, juga memiliki interval ombak sejauh 800 meter.
2. Pantai Ombak Tujuh, Jawa Barat
Pantai Ombak Tujuh sudah banyak dikenal oleh para peselancar kelas dunia. Seperti namanya, salah satu keunikan dari pantai ini adalah susunan ombak yang konon selalu muncul berurutan dengan 7 gelombang. Hal ini makin memacu adrenalin dengan ketinggian ombak mencapai 6 meter. Waktu terbaik untuk surfing di Pantai Ombak Tujuh antara bulan Juni-Juli.
3. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Pantai ini terkenal dengan ombak besar tak kenal musim, bahkan di Pantai Parangtritis ada fenomena rip current, yakni ombak ganas dengan kecepatan mencapai 80 km/jam, dan mampu membuat interval ombak sejauh 700 meter. Ditambah lagi, tinggi ombak yang mencapai 4 meter, membuat Pantai Parangtritis makin menantang untuk ditaklukkan para peselancar.
4. Pantai Plengkung, Banyuwangi Pantai yang kerap dijuluki G-Land oleh peselancar dunia ini memiliki ombak setinggi 4-8 meter dengan interval sejauh 2 kilometer! Tantangannya, surfing di Pantai Plengkung tak hanya tinggi ombak saja, pantai ini memiliki keunikan lain berupa 7 susunan gelombang yang menantang. Tak heran kalau Pantai Plengkung mendapat julukan “The Seven Giant Waves Wonder”. 5. Pantai Watu Karung, Jawa Timur
Berlokasi di Pacitan, Jawa Timur, Pantai Watu Karung terkenal dengan ombak bertipe reef break dan barrel. Saking menantangnya, pantai ini pernah menjadi tuan rumah ajang World Surf League 2017. Beberapa spot surfing di Pantai Watu Karung antara lain: Ngiroboyo, Blosok, Srau, Pancer, dan Teleng Ria.
6. Pantai Suluban, Bali Ada banyak spot surfing di Bali yang cukup menantang dan memacu adrenalin. Satu di antaranya adalah Pantai Suluban atau lebih dikenal sebagai Blue Point Beach. Pantai ini memiliki ombak cukup besar, dengan ketinggian mencapai 3-4 meter dan panjang mencapai puluhan meter. Maka tak heran kalau pantai ini jadi salah satu spot untuk surfing yang menantang. 7. Pulau Sipora, Sumatra Barat Tempat surfing terbaik berikutnya ada di Sumatra Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai. Di sini ada banyak spot menantang untuk surfing, paling populer adalah Pulau Sipora. Keunikan dari pulau ini adalah “terowongan ombak” setinggi 7 meter. Untuk menikmati ombak terbaik di Pulau Sipora disarankan datang antara bulan April hingga Oktober.
8. Pantai Sorake, Sumatra Utara
Salah satu tantangan yang harus ditaklukkan para peselancar di pantai ini adalah interval gulungan ombak yang nyaris sampai ke bibir pantai, atau kurang lebih sejauh 200 meter. Hal ini sangat jarang ada di tempat surfing lainnya di dunia. Ditambah lagi, ketinggian ombak di Pantai Sorake bisa mencapai 3-5 meter.
9. Pantai Nemberala, NTT Pantai yang berada di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ini memiliki ombak-ombak tinggi yang kerap membuat peselancar dunia kesulitan menaklukkannya. Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Nemberala adalah bulan Agustus hingga Oktober. Sebab, di antara bulan tersebut ombaknya bisa mencapai tinggi 7 meter! Tak heran jika di Pantai Nemberala sering digelar eventsurfing kelas dunia.
10. Pantai Marosi, NTT
Pantai yang berada di selatan Kota Waikabubak, Sumba Barat ini memiliki gulungan ombak setinggi 3 meter. Karena tergolong ombak yang masih bersahabat, Pantai Marosi menjadi salah satu spot terbaik untuk belajar berselancar bagi pemula. Waktu terbaik untuk belajar surfing di Pantai Marosi adalah bulan Mei hingga September, karena ombak di pantai ini sedang bagus-bagusnya.