Satu lagi destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika sedang berada di Jawa Timur adalah Goa Lowo. Goa yang berlokasi di Kabupaten Trenggalek ini merupakan goa terpanjang se-Asia Tenggara. 

Nama Goa Lowo sendiri diambil dari bahasa Jawa, yaitu Lowo yang berarti kelelawar, karena goa ini dihuni oleh sejumlah kelelawar. Ada satu hal yang unik dan menjadi perhatian setiap pengunjung adalah, tidak ada fauna lain yang mampu bertahan hidup di dalam Goa Lowo ini. Hal itu kemungkinan karena suara yang ditimbulkan oleh kelelawar yang sangat banyak, yang membuat fauna lain terganggu, sehingga memutuskan untuk tidak mendiami goa tersebut.

Selain karena kebisingan yang ditimbulkan oleh suara kelelawar, yang membuat fauna lain tak mampu bertahan hidup di dalam goa itu adalah karena kondisi goa yang gelap, pengap, serta sudah termodifikasinya bagian luar menjadi objek wisata.

Terlepas dari asal mula nama Goa Lowo, ada empat fakta unik yang sebenarnya layak diketahui dari goa terpanjang di Asia Tenggara ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

1. Ditemukan pada 1931

Goa Lowo pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Lomedjo pada tahun 1931. Saat ditemukan, goa itu dalam kondisi tertutup semak belukar dan berada di dalam rimbunnya hutan liar. Kemudian, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendatangkan seorang ahli Geologi dari Bogor dan Perancis yang bernama Gilbert Manthovani dan Dr. Robert K Kho, untuk mengkaji serta meneliti keadaan di dalam goa.

Setelah proses penelitian selesai, pada tahun 1984 Goa Lowo resmi dibuka menjadi objek wisata untuk masyarakat umum.

2. Ditetapkan sebagai Goa Terbesar dan Terpanjang se-Asia Tenggara

Menurut Kepala Bidang Promosi Wisata dan Budaya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggaek, Suparlan, sesuai hasil penelitian dari Gilbert Manthovani dan Dr. Robert K Kho, pada tahun 1985 Goa Lowo dinyatakan sebagai goa terbesar dan terpanjang se-Asia Tenggara.

Kedua peneliti itu mengungkapkan bahwa Goa Lowo memiliki panjang total mencapai 2 km, meski hanya 850 meter yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Sedangkan sisanya yang sepanjang 1.150 meter hanya bisa dijelajahi dengan cara menyelami sungai bawah tanah sedalam sepuluh meter.

Selain panjang, Goa Lowo ini juga memiliki ruangan-ruangan yang begitu lebar, yang mencapai 50 meter, dengan ketinggian dinding goa mencapai 50 meter juga.

3. Lokasi Strategis dan Mudah Dijangkau 

Terletak di Desa Watu Agung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, lokasi Goa Lowo mudah ditemukan melalui papan penunjuk besar yang berada di tepi jalan raya. Sebagai informasi, Goa Lowo ini berada satu rute dengan Pantai Prigi.

4. Dijuluki The Longest Pearl in the Dark

Dengan dilengkapi lampu warna warni, Goa Lowo tampak semakin memukau. Sorotan lampu-lampu itu semakin menambah pesona goa, yang menjadikannya seperti mutiara dalam gelap.

Goa Lowo ini bisa menjadi referensi, atau pun salah satu alternatif di musim liburan untuk berwisata sambil belajar.