Central Alpukat Pameling Nasional, wisata agro satu ini mungkin masih terdengar baru dan belum banyak diketahui masyarakat luas. Wisata agro yang berlokasi di Tlogorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini adalah Kebun Pusat Pembibitan dan Riset Alpukat Pameling Nasional yang telah diresmikan langsung oleh Menteri Pertanian RI. 

Central Alpukat Pameling Nasional bukan sekadar tempat wisata biasa, tapi merupakan destinasi yang menyatukan edukasi, pertanian dan pariwisata dalam satu kawasan. Saat berkunjung ke tempat ini, pengunjung akan mendapatkan pengetahuan baru bahwa bibit Alpukat Pameling yang ditanam adalah bibit unggul kelas dunia, karena buahnya besar, dengan berat antara 600-1200 gram, daging buahnya tebal, tanpa serat, lembut dan manis. Satu pohon dewasa bisa menghasilkan lebih dari 300 kg Alpukat Pameling setiap kali panen, dan menariknya, buah alpukat ini bisa dua kali dipanen dalam setahun.

Dari keunikan bibit dan daging buahnya itulah, Central Alpukat Pameling Nasional ini memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, yakni buah alpukatnya yang tidak hanya dijual untuk pasar buah segar lokal maupun eksport, produk turunan Alpukat Pameling juga bisa diolah menjadi frozen fruit, pasta, minyak alpukat hingga kosmetik, yang kemudian menjadikannya komoditas bernilai tinggi, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Di sisi lain, terkait perannya sebagai destinasi wisata agro, Central Alpukat Pameling Nasional yang berada di ketinggian 650 mdpl ini menyuguhkan suasana alami dengan udara yang sejuk segar, disertai pemandangan hijau yang menenangkan jiwa. Dengan dikelilingi kebun alpukat dan pepohonan rindang yang terhampar luas, wisata agro ini cocok untuk diskusi, gathering, atau sekedar bersantai di gazebo.

Di samping berwisata, pengunjung juga dapat membeli bibit dan buah Alpukat Pameling jika musimnya tiba, serta belajar budidaya alpukat.

Wisata agro yang buka dari pukul 09.00-16.00 WIB ini menyajikan beragam fasilitas yang tak mengecawakan, di antaranya kebun bibit buah alpukat, tempat diskusi, toilet, kebun buah alpukat, area parkir, gazebo dan WiFi gratis. Untuk melengkapi pesona wisata Kecamatan Lawang, kawasan ini akan terus dikembangkan sebagai Wisata Agro Edukasi.