Lupus adalah jenis penyakit autoimun yang bisa menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuh. Hal inilah yang membuat gejala lupus dapat berbeda pada setiap penderitanya. Lupus sebenarnya bukan penyakit mematikan, selama pengidapnya menjalani perawatan dengan benar.
Lupus terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat, justru malah berbalik menyerangnya karena mengalami gangguan. Meski lebih sering dialami oleh perempuan yang berada pada usia subur (15–44 tahun), penyakit autoimun yang satu ini juga bisa menyerang laki-laki.
Dikutip dari laman alodokter, ada lima gejala yang biasanya muncul dan dialami oleh penderita lupus yaitu:
1. Nyeri otot dan sendi
Nyeri otot dan sendi adalah gejala yang paling sering dirasakan oleh penderita lupus. Gejala ini muncul sebagai efek samping dari peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Nyeri otot dan sendi akibat lupus akan membuat otot serta sendi penderitanya menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
2. Demam secara tiba-tiba
Lupus juga dapat ditandai dengan munculnya demam secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini terjadi sebagai respon peradangan di dalam tubuh. Demam yang dialami penderita lupus umumnya adalah demam ringan. Oleh sebab itu, demam akibat lupus sering dianggap sebagai gejala dari kondisi medis lain.
3. Sakit kepala
Penderita lupus juga mungkin akan mengeluhkan sakit kepala. Gejala ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel saraf sehat yang berada di kepala. Saat hal itu terjadi, aliran darah di kepala jadi terganggu sehingga muncul sakit kepala.
Keparahan sakit kepala yang dialami oleh penderita lupus dapat berbeda-beda. Beberapa orang mungkin akan mengalami sakit kepala menyeluruh. Namun, beberapa orang lainnya hanya mengalami sakit kepala sebelah atau migrain.
4. Sensitif terhadap sinar matahari
Sebagian besar penderita lupus juga mengalami peningkatan sensitivitas terhadap paparan sinar matahari atau yang disebut dengan fotosensitivitas. Paparan sinar matahari bisa menyebabkan munculnya keluhan berupa ruam, demam, hingga nyeri sendi.
5. Ruam kemerahan pada kulit
Seperti yang telah disebutkan, ruam kemerahan pada kulit juga menjadi gejala lupus yang sering terjadi. Sampai saat ini, masih belum diketahui secara pasti bagaimana ruam lupus dapat muncul. Namun, kondisi ini diduga terjadi sebagai reaksi sistem kekebalan pada kulit saat terpapar sinar matahari secara berlebihan.
Ruam kemerahan akibat lupus biasanya muncul pada wajah, dimulai dari hidung dan menyebar hingga pipi dengan bentuk menyerupai sayap kupu-kupu. Selain itu, ruam kemerahan juga bisa muncul di bagian tubuh lain yang terpapar oleh sinar matahari, misalnya telinga, leher, lengan, dan tangan.