Ini Penyebab Perempuan Lebih Sering Mengalami Sakit Kepala

GAYA HIDUP

Jan 05 2024, 08.53

Perempuan lebih sering mengalami sakit kepala dibandingkan laki-laki. Sebuah penelitian yang dilakukan belum lama ini, perempuan hampir tiga kali lebih banyak dibandingkan laki-laki yang merasa terganggu karena sakit kepala.

Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi, penelitian menunjukkan bahwa satu alasan yang jelas untuk perbedaan gender ini adalah hormon. Namun hal ini tidak menjelaskan semua sakit kepala dan beberapa jenis sakit kepala lebih banyak dialami pria daripada wanita.

Salah satu jenis sakit kepala yang paling umum adalah migrain. Sakit kepala ini ditandai dengan rasa berdenyut-denyut yang sedang hingga berat, biasanya di satu sisi kepala, dan merupakan salah satu penyebab kecacatan yang paling umum di kalangan Perempuan berusia 15 hingga 49 tahun. Sakit kepala ini dapat berlangsung dari empat hingga 72 jam.

“Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan sama-sama mungkin mengalami sakit kepala migrain, kata Dr Anne MacGregor, seorang spesialis sakit kepala di Barts and the London School of Medicine and Dentistry di Inggris dikutip dari Channel News Asia.

Namun, setelah masa pubertas, sakit kepala migrain menjadi jauh lebih umum terjadi pada perempuan dan anak perempuan.

“Perempuan dua hingga tiga kali lebih mungkin menderita migrain dibandingkan laki-laki. Jenis sakit kepala ini biasanya paling sering menyerang wanita di usia 30-an,” kata Dr Jelena Pavlovic, seorang ahli saraf di Albert Einstein College of Medicine di New York City.

“Salah satu alasan yang mungkin untuk perbedaan ini adalah karena perempuan cenderung melaporkan memiliki lebih banyak stres, baik dari kewajiban pekerjaan, sosial atau keluarga", kata Colleen M LaHendro, seorang praktisi perawat bersertifikat di bidang neurologi di Rumah Sakit Northwestern Medicine Lake Forest.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi