Momen Lebaran identik dengan suguhan makanan bersantan, seperti opor ayam dan rendang. Belum lagi sajian kue yang beragam dan minuman manis yang tersedia untuk menemani momen hangat berkumpul bersama sanak saudara.
Hidangan khas Hari Raya Idulfitri memang sulit untuk ditolak. Namun, jangan sampai Anda lupa diri hingga makan secara berlebihan. Pasalnya, hal ini dapat memicu muncul atau kambuhnya beragam penyakit.
Dikutip dari laman Alodokter, berikut ini adalah enam penyakit yang sering muncul setelah Lebaran:
1. Sakit maag
Sakit maag bisa muncul akibat kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak atau pedas serta makan dengan porsi yang berlebihan. Tak hanya sakit perut bagian atas, sakit maag juga dapat menimbulkan beragam keluhan lain, mulai dari mual, muntah, hingga sering bersendawa.
2. Diare
Kalau di momen hari raya kamu sering buang air besar bahkan hingga lebih dari 3 kali sehari, bisa jadi kamu mengalami diare. Saat diare, selain BAB cair, Anda juga bisa mengalami sakit perut, mulas, bahkan dehidrasi.
Umumnya, diare saat Lebaran dipicu oleh pola makan yang tidak dijaga, misalnya mengosumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya atau mengonsumsi makanan yang berpotensi mengiritasi lambung, seperti makanan asam dan berminyak.
3. Hipertensi
Jika Anda penderita hipertensi, maka kamu sangat perlu menjaga pola makanmu saat Lebaran. Pasalnya, ketika Lebaran, biasanya tersaji beberapa makanan yang sebenarnya perlu Anda hindari karena dapat membuat tekanan darahmu meningkat drastis, contohnya makanan tinggi garam dan minuman berkafein.
4. Asam urat
Selain makanan asin dan bersantan, momen Lebaran juga identik dengan makanan manis dan makanan tinggi protein. Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula saat Lebaran bisa memicu kambuhnya asam urat.
Bagi orang yang sudah lama menderita penyakit asam urat, mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, sarden, atau udang, bahkan bisa menyebabkan serangan gout berat.
5. Kolesterol
Seseorang dengan riwayat kolesterol tinggi harus selalu memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, termasuk ketika sedang merayakan Lebaran. Ini karena mengonsumsi gorengan, makanan cepat saji, dan jeroan terlalu banyak saat Lebaran dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik, tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah bahkan berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti serangan jantung.
6. Diabetes
Kalau Anda menderita diabetes, maka Anda wajib memilih dan membatasi makanan yang kamu konsumsi agar gula darahmu tetap terkendali, termasuk ketika momen Lebaran. Anda tentunya sudah tahu bahwa sebagian besar menu makanan dan minuman yang disajikan saat Lebaran termasuk dalam pantangan diabetes.
Oleh karena itu, agar kadar gula darah tetap stabil saat Lebaran, pastikan Anda membatasi konsumsi makanan atau minuman manis, serta selalu minum obat penurun gula darah yang sudah diresepkan oleh dokter.