Desa Wringinanom merupakan salah satu Desa Penyangga wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Secara administratif, Desa Wringinanom merupakan salah satu dari 17 Desa bagian integral, dari sistem perwilayahan Kecamatan Poncokusumo. 

Desa Wringinanom berada di dataran tinggi, yakni 850 MDPL dengan kemiringan 26%, dan suhu rata-rata per harinya 14° sampai 23° C. Melansir dari website resmi Desa Wisata Wringinanom, desa wisata tersebut memiliki luas 817,75Ha, dan secara biologis, tanah Desa Wringinanom sangat subur untuk segala jenis pertanian atau perkebunan, serta peternakan.

Wringinanom juga merupakan salah satu dari empat desa wisata di Jawa Timur yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, seperti dilansir dari Instagram resmi Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Desa Wisata Wringinanom yang juga dikenal dengan sebutan Desa Wisata Dewi Anom ini menawarkan pengalaman unik untuk mempelajari budaya Jawa, salah satunya adalah pertunjukan wayang kulit yang bisa disaksikan langsung pada waktu-waktu tertentu. Selain itu, wisatawan juga bisa mempelajari proses pembuatan layar kulit, serta teknik memainkan wayang kulit dari dalang lokal.

Keunikan lain yang ditawarkan oleh Desa Wisata Wringinanom adalah Edukasi Bunga Krisan. Wisatawan akan diberi edukasi cara menanam, merawat, hingga merangkai bunga krisan, serta mempelajari nilai-nilai budaya terkait bunga krisan.

Wisata edukasi lain yang juga bisa dilakukan saat berkunjung ke Desa Wisata Wringinanom yakni, belajar cara mengolah tanaman enceng gondok menjadi sandal yang unik dan cantik. Menariknya, sandal enceng gondok hasil olahan sendiri itu bisa dibawa pulang sebagai souvenir.

Tak hanya memberikan wisata edukasi dan menggali budaya asli Jawa, di Desa Wisata Wringinanom ini wisatawan juga akan mendapatkan pengalaman liburan yang menantang, yaitu dengan mencoba Banyumaro River Tubing. Wisatawan bisa duduk santai di atas ban besar dan mengarungi arus sungai yang jernih, sambil menikmati pemandangan alam yang indah, suara gemericik air, serta kicauan merdu burung-burung. Kegiatan ini didampingi oleh pemandu profesional.

Setelah merasakan berbagai aktivitas seru yang menambah pengalaman, selanjutnya wisatawan bisa menikmati kuliner khas Malang, yaitu sego empok (nasi jagung) dengan bumbu khas lokal, yakni sayur selada air yang masih segar, ikan mujaer yang diolah dengan rempah-rempah lokal, serta sambal terasi yang pedas menggoda selera.