Ini Tujuh Kuliner Legendaris di Jawa Timur yang Layak Dicoba

blog_10

LAINNYA

Apr 07 2025, 14.56

Jawa Timur, provinsi yang menjadi salah satu tujuan mudik ini tidak hanya menyimpan sejuta pesona pariwisata, tapi juga memiliki kuliner legendaris yang khas, yang mampu membangkitkan kenangan masa kecil yang penuh keceriaan.

Jadi, sebelum kembali ke rutinitas di kota perantauan, mari mencoba tujuh kuliner legendaris Jawa Timur yang penuh cerita ini, sebagaimana dilansir dari akun media sosial resmi Pemprov Jatim.

1. Nasi Kelor (Kabupaten Lumajang)

Nasi Kelor bukan sembarang nasi, melainkan hidangan bernutrisi tinggi yang terdiri dari nasi dan daun kelor. 

Daun kelor sendiri terkenal kaya akan antioksidan, dan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Nasi Kelor biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk lezat, seperti ayam goreng, sayuran dan tempe. Nasi Kelor bisa menjadi pilihan yang sehat dan mengenyangkan.

2. Ayam Panggang Gandu (Kabupaten Magetan)

Kuliner legendaris satu ini menghadirkan cita rasa yang unik dan lezat, karena cara memasaknya yang mampu menghasilkan tekstur daging ayam yang empuk, serta bumbunya yang meresap sempurna.

Ayam Panggang Gandu ini menggunakan daging ayam kampung yang dipanggang secara tradisional di atas tungku tanah liat, dengan menggunakan kayu bakar. Kuliner ini biasanya disajikan bersama urap-urap, botok, pepes dan lalapan.

3. Sego Buwuhan/ Nasi Hajatan (Kabupaten Bojonegoro)

Kuliner yang terdiri dari nasi putih, yang disajikan dengan berbagai lauk dan sayuran ini memiliki rasa istimewa dengan sambal pedas manis khas Bojonegoro.

Keunikan Sego Buwuhan ini terletak pada bungkusnya yang terbuat dari daun jati, yang memberikan aroma khas kuliner kuno nan legendaris. Lauk yang melengkapi kuliner ini antara lain tempe, ayam goreng, telur, tahu dan ikan asin.

4. Nasi Sodu (Kabupaten Situbondo)

Nasi Sodu merupakan kuliner khas yang memiliki cita rasa yang hampir sama dengan sayur lodeh, tetapi menggunakan santan yang lebih kental. Hidangan ini disajikan bersama taburan tauge muda, potongan wortel, buncis dan sambal dengan olahan terasi udang khas Situbondo.

5. Ketan Kratok (Kota Probolinggo)

Ketan Kratok merupakan hidangan tradisional yang memadukan kenyalnya ketan, dan gurihnya kacang koto. 

Kuliner ini disajikan bersama parutan kelapa dan siraman gula merah cair, untuk menambah cita rasa manis dan legit. Proses pembuatan Ketan Kratok juga terbilang sederhana, yaitu hanya mencampurkan ketan dan kacang koto. Perpaduan tekstur dan rasa yang unik ini menjadikan Ketan Kratok sebagai kuliner legendaris yang favorit di Probolinggo.

6. Bothok Wagal (Kabupaten Ngawi)

Bothok Wagal adalah kuliner tradisional yang memadukan ikan wagal segar dengan kelapa parut yang gurih. Uniknya, hidangan ini dibungkus menggunakan daun pisang, sehingga aromanya semerbak dan menggugah selera.

Proses memasak Bothok Wagal ini bisa dikukus atau dibakar, sehingga memberikan aroma harum dan rasa yang gurih.

7. Sate Lalak (Kabupaten Pamekasan, Madura)

Hidangan khas Kabupaten Pamekasan ini berciri khas potongan daging berukuran kecil, yang ditusuk pada bambu. Daging yang digunakan pun bervariasi, mulai dari daging kambing, sapi, ayam hingga kelinci. Sate ini disuguhkan bersama bumbu kacang yang gurih dan irisan bawang, yang memberikan perpaduan rasa nikmat. Uniknya, nama 'Lalak' berasal dari kata 'Lalat', karena ukuran daging satenya yang kecil, yang berbeda dari sate pada umumnya.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022