Ragam Daya Tarik Kota Malang yang Populer di Mata Wisatawan
LAINNYA
Apr 28 2025, 18.36
Malang, kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Surabaya ini banyak dikenal wisatawan dengan hawa dinginnya yang menyejukkan, dan wisata alamnya yang memukau, karena memang lokasi Kota Malang yang dikelilingi pegunungan. Tapi ternyata tak hanya sebatas itu, Kota Malang cukup populer di mata wisatawan juga karena bangunan-bangunan kunonya dari masa kolonial Belanda yang tetap lestari, yang kini banyak digunakan sebagai kafe atau pun wisata-wisata kuliner lainnya.
Salah satu yang terkenal dan tak pernah sepi pengunjung adalah Kampoeng Kajoetangan. Di kampung ini, wisatawan dapat merasakan suasana tempo dulu yang kental, dari bangunan rumah bergaya Belanda, hingga kuliner-kuliner yang disuguhkan di masa kompeni masih menjajah Tanah Air.
Dilansir dari akun media sosial resmi Pemkot Malang, Kampoeng Heritage Kajoetangan ini berada di pusat Kota Malang, dan merupakan kampung tertua yang sudah ada sejak abad ke-13. Kampung ini menjadi sebuah destinasi wisata di tengah kota, dengan mengusung konsep "heritage" yang mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi.
Sejak Kota Malang berbenah diri dan menghadirkan wajah baru, kampung yang banyak berdiri rumah-rumah lama dan masih terawat ini, kemudian di"sulap" menjadi spot instagramable yang selalu jadi jujugan para wisatawan lokal maupun luar kota. Kawasan yang sudah dikenal sejak 1920 inilah, yang kemudian dicitrakan sebagai "Kawasan Heritage Kajoetangan".
Selain sektor pariwisata, ragam daya tarik lain dari Kota Malang adalah julukannya sebagai Kota Pendidikan, yang mana kota ini menjadi pusat pendidikan di Jawa Timur sejak zaman Kolonial Belanda. Hal ini bermula pada awal abad ke-20, ketika Belanda mendirikan Sekolah Tinggi Buitenzorg di Malang pada tahun 1913. Selanjutnya pada tanggal 5 Januari 1946, Universitas Brawijaya didirikan di Malang, yang pada awalnya universitas ini merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Buitenzorg. Kini, sebanyak 57 perguruan tinggi berlokasi di Malang, yang berada di bawah naungan Kemendikbud dan Kemenag RI, yaitu 4 PTN dan 53 PTS. Kemudian 8.380 dosen mengajar di universitas Kota Malang, yakni 4.697 dosen PTN dan 3.683 dosen PTS, serta total ada 266.227 mahasiswa belajar di perguruan tinggi Kota Malang, dengan rincian 143.504 mahasiswa PTN dan 122.723 mahasiswa PTS.
Jika berwisata ke Kota Malang, sempatkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata populer ini, yaitu Alun-alun Kota Malang, Monumen Tugu di depan Kantor Wali Kota Malang, kawasan Idjen Boulevard, Museum Brawijaya, Taman Senaputra, Kampung Warna warni, serta Industri Keramik Dinoyo.
Namun jangan berhenti sampai di situ, sisihkan juga waktu untuk mencicipi kuliner-kuliner khas Kota Malang seperti mendol, bakwan/ bakso Malang, Sate Gebug, keripik buah, cwie mie, Orem-orem, keripik tempe dan bakso bakar.