Biaya Pembuatan Rp33 Triliiun, GTA 6 Diprediksi Balik Modal dalam Satu Hari Penjualan

LAINNYA

May 11 2025, 11.36

Rockstar Games akan membuat sejarah ketika meluncurkan gim Grand Theft Auto 6 pada 6 Mei 2026. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat gim tersebut diperkirakan mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp33 triliun. Angka tersebut lebih mahal dibandingkan pembuatan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang biayanya hanya sekitar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp22 triliun.

Pembangunan Burj Khalifa di kota Dubai, Uni Emirat Arab memerlukan waktu enam tahun. Sedangkan Grand Theft Auto 6 dipersiapkan selama kurang lebih 13 tahun.

Apa yang membuat biaya produksi GTA 6 sangat mahal? Ternyata Rocktstar Games akan menghadirkan dunia yang sangat realistis, AI canggih dengan karakter gim yang lebih cerdas, grafis sinematik dan alur cerita yang dikemas dengan ditel.

Rencananya, GTA 6 akan dijual dengan harga 100 dolar AS atau sekitar Rp1,65 juta. Sejumlah pakar gim mengungkapn, GTA 6 akan memecahkan rekor penjualan. Bahkan, ada yang menyebut seluruh biaya produksi sebesar 2 miliar dolar AS akan kembali dalam waktu satu hari setelah dirilis.

Tentu saja, GTA 6 bukan hanya sebuah gim biasa. Ia adalah Super Bowl-nya gim, Met Gala-nya kejahatan virtual, anak digital Bonnie & Clyde yang dibesarkan oleh algoritme TikTok.

GTA 6 seharusnya dirilis pada pertengahan tahun ini. Namun Rockstar Games memutuskan untuk memundurkan jadwal rilis menjadi tahun depan.

“Kami mohon maaf atas penundaan ini. Keseruan seputar GTA 6 membuat tim kami sangat bangga dan terharu. Kami berterima kasih atas dukungan dan juga kesabaran Anda semua untuk memberikan waktu bagi tim kami untuk menyelesaikan gim ini dengan sempurna,” tulis Rocktstar Games dilansir dari Indian Times.

Grand Theft Auto adalah seri permainan video aksi-petualangan yang diciptakan oleh David Jones dan Mike Dailly. Lalu, judul-judul berikutnya dikembangkan di bawah pengawasan kakak beradik Dan dan Sam Houser, Leslie Benzies, dan Aaron Garbut.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi