Pakisaji adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang memiliki beragam potensi mengagumkan, mulai dari kuliner yang berbahan dasar alami dari tanah pertanian warga lokal, hingga wisata edukasi yang memberikan pengalaman serta pelajaran baru tentang pemanfaatan lahan secara mandiri dan kreatif.

Selain itu, seperti dilansir dari media sosial resmi Kabupaten Malang, satu sektor lagi yang tak kalah penting untuk diulas, yaitu unit usaha kecil yang dikelola oleh masyarakat setempat. Kecamatan Pakisaji memiliki empat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibangun  oleh warga secara kreatif, yang ternyata mampu mendorong kesejahteraan masyarakat. Empat UMKM tersebut juga mampu mengangkat nama Kecamatan Pakisaji untuk lebih dikenal masyarakat luas, karena produk-produk yang dihasilkan tak dapat dipandang sebelah mata.

UMKM asal Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini telah menembus pasar internasional, mengekspor aneka macam sambal kemasan ke Hong Kong, Singapura, Taiwan dan Malaysia. Lokasi UMKM ini berada di Dusun Sememek, Desa Kebonagung.

Batik Kembang Duren merupakan kekayaan budaya asli Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, yang terinspirasi dari bunga pohon durian, ikon lokal yang melekat kuat dengan identitas desa. Motif ini menampilkan kelopak bunga durian yang berpadu dengan sulur dan dedaunan, yang melambangkan keindahan alam, tradisi, serta semangat masyarakat dalam melestarikan warisan leluhur.

UMKM Ibu Windi di Desa Permanu ini mengolah tempe menjadi keripik renyah berbahan dasar tempe dan tapioka. Produk favorit ini dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Malang, dengan berat kemasan 35-100 gram, serta proses fermentasi khas lokal. Meski tantangan literasi digital, mereka sudah didampingi untuk optimalisasi di Google Maps dan kemasan stiker kreatif.

Sanggar Seni Topeng Malang Asmorobangun yang berlokasi di Jalan Prajurit Slamet, Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan ini merupakan UMKM yang konsisten melestarikan warisan budaya melalui produksi Topeng Malangan khas Kabupaten Malang. Dengan sentuhan tangan terampil, sanggar ini menghadirkan karya topeng yang tak hanya bernilai seni tinggi, tapi juga sarat makna sejarah dan budaya.