AI Bisa Kurangi 47 Juta Ton Emisi Per Tahun di Industri Pelayaran

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 18 2024, 17.49

Industri pelayaran komersial global dapat mengurangi emisi karbon sebesar 47 juta ton per tahun dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk navigasi laut.

Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup) pelayaran otonom, Orca AI mengungkapkan, penggunaan teknologi ini dapat mengurangi kebutuhan manuver dan penyimpangan rute dari pertemuan dekat dengan target laut yang berisiko tinggi seperti kapal, pelampung, dan mamalia laut dengan memperingatkan awak kapal secara real time.

Pelayaran, yang bertanggung jawab atas pergerakan sekitar 90 persen perdagangan global, Angka ini diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang kecuali jika langkah-langkah pengendalian polusi yang lebih ketat diterapkan.

Organisasi Maritim Internasional menargetkan pengurangan emisi sebesar 20 persen pada 2030. Namun, target tersebut terancam gagal dicapai akibat krisis Laut Merah yang sedang berlangsung.

"Dalam jangka pendek, hal ini dapat mengurangi jumlah awak kapal di anjungan, sementara mereka yang berada di anjungan akan memiliki beban kerja yang lebih sedikit dan lebih banyak perhatian untuk menangani tugas-tugas navigasi yang kompleks, mengoptimalkan pelayaran dan mengurangi bahan bakar dan emisi," ujar CEO Orca AI, Yarden Gross, kepada Reuters.

Kata dia, dalam jangka panjang, hal ini akan membuka pintu menuju pelayaran yang sepenuhnya otonom. Menurut Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan, emisi pelayaran karbon dioksida global mencapai sekitar 858 juta ton pada 2022, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya.

Pengurangan penyimpangan rute dapat membantu kapal-kapal memangkas 38,2 juta mil laut per tahun dari perjalanan mereka, menghemat rata-rata 100.000 dolar AS biaya bahan bakar per kapal. AI juga dapat mengurangi pertemuan jarak dekat sebesar 33 persen di perairan terbuka.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi