Penjualan Mobil Listrik Turun, Tesla PHK 14 Ribu Karyawan
EKONOMI & BISNIS
Apr 15 2024, 21.21
Raksasa kendaraan listrik Tesla akan memberhentikan 10% stafnya di seluruh dunia. Tesla saat ini mempekerjakan sekitar 140.400 staf yang berarti sekitar 14.000 karyawan akan di-PHK. Alasan yang diberikan perusahaan adalah untuk memangkas sejumlah posisi dan juga untuk menghilangkan peran yang saat ini dirangkap.
"Selama bertahun-tahun, kami telah berkembang pesat dengan beberapa pabrik yang tersebar di seluruh dunia. Dengan pertumbuhan yang cepat ini, telah terjadi duplikasi peran dan fungsi pekerjaan di area tertentu,” kata CEO Tesla Elon Musk dikutip dari Euronews.
Elon Musk mengatakan, Tesla Tengah memasuki fase pertumbuhan berikutnya, sehingga sangat penting untuk melihat setiap aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
“Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap organisasi dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10% secara global. Tidak ada yang lebih saya benci, tetapi hal ini harus dilakukan. Hal ini akan membuat kami menjadi ramping, inovatif, dan siap menghadapi fase pertumbuhan berikutnya,” lanjut Musk.
Tanda-tanda PHK mulai terlihat ketika perusahaan meminta beberapa manajer untuk memutuskan anggota tim utama yang mungkin menjadi target. Tanda-tanda lain termasuk membatalkan tinjauan tahunan tertentu dan menghentikan hadiah saham tertentu. Setelah pengumuman tersebut, beberapa karyawan melaporkan bahwa mereka telah kehilangan akses ke sistem perusahaan.
Langkah drastis Tesla ini merupakan kelanjutan dari laporan kuartalan terakhir yang mengecewakan. Perusahaan mengungkapkan gagal memenuhi ekspektasi pengiriman dengan margin yang cukup besar dan juga mengalami penurunan penjualan yang mengejutkan dibandingkan dengan angka tahun lalu.
Hal ini terutama disebabkan oleh penjualan di Cina yang turun drastis, terutama karena produsen mobil listrik Cina baru-baru ini menyalip Tesla dalam penjualan mobil khusus baterai pada kuartal terakhir 2023. Tesla telah memangkas produksi di Gigafactory Shanghai, dan juga memangkas jumlah shift produksi untuk Cybertruck di Gigafactory Texas.