Pelabuhan di Belgia Berubah Menjadi Tempat Parkir Mobil Listrik Cina
EKONOMI & BISNIS
May 18 2024, 07.11
Semakin banyak mobil listrik impor, mayoritas dari Cina, tertahan di pelabuhan-pelabuhan Eropa karena para produsen dan distributor kesulitan menghadapi penurunan penjualan.
Pelabuhan Antwerpen dan Zeebrugge di Belgia dilaporkan dibanjiri mobil listrik dari Cina. Bukan hanya mobil listrik dari Cina tapi juga dari sejumlah negara lain yang tertahan di Pelabuhan.
Le Monde melaporkan, di Calloo, dekat Antwerpen, dan Zeebrugge, tempat parkir yang luas untuk menampung 130.000 kendaraan yang baru dikirim, sekarang penuh sesak dengan model-model Cina, termasuk MG, BYD, Nio, XPeng, Lynk & Co, Omoda, Hongqi, dan lainnya.
Mobil listrik Cina ditargetkan untuk mendapatkan keuntungan dari tren pasar Eropa, termasuk bantuan pemerintah di beberapa negara yang bertujuan untuk mendorong pembeli memilih kendaraan listrik.
Sementara upaya Eropa bertujuan untuk mendukung industri manufaktur mobil mereka. Ekspor kendaraan ke Eropa dari Cina masih besar dan mencapai 1,3 juta pada kuartal pertama tahun ini. Menurut Asosiasi Logistik Kendaraan Eropa (ECG), jumlah itu naik 33% dibandingkan tahun lalu.
Tujuan utama Eropa untuk produsen mobil Cina adalah Belgia. Pada Februari lalu dilaporkan mobil listrik menumpuk secara spektakuler, mengubah pelabuhan menjadi tempat parkir.
“Inilah yang terjadi di semua pelabuhan Eropa yang menangani mobil dalam jumlah besar,” kata seorang juru bicara dari Pelabuhan Antwerpen-Bruges, pelabuhan terbesar kedua di Eropa.
Pelabuhan ini secara keseluruhan menerima sedikit lebih sedikit dari 1,7 juta mobil tahun lalu, yang masih di bawah 1,95 juta yang mereka hadapi pada 2019.