Kadin Indonesia Siapkan 7 Strategi untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
EKONOMI & BISNIS
Oct 17 2024, 21.31
Kadin Indonesia optimistis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan, Kadin sudah menyiapkan tujuh strategi prioritas agar target tersebut bisa dicapai.
“Target pertama adalah infrastruktur yang terintetgrasi, mudah diakses dan terjangkau. Target kedua membangun ketahanan kesehatan dan transformasi pelayanan kesehatan. Target ketiga mewujudkan ketahanan energi. Target kelima mengakselerasi pertumbuhan UMKM. Target keenam membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia dan target ketujuh membangun ekosistem ketahanan pangan mandiri,” kata Arsjad di acara Gen8Talk:8% Bisa di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Arsjad menambahkan, pertumbuhan ekonomi 8% memerlukan penambahan Produk Domestik Bruto sekitar Rp400-Rp500 miliar. Kata dia, tujuh strategi tersebut apabila dijalankan maka bisa menyumbang 80% dari tambahan PDB yang diperlukan.
“Saya yakin target 8% itu bisa, dengan cara apa, dengan tujuh strategi prioritas yang sudah kami siapkan. Karena kami sudah berhitung. Strategi ini disusun Kadin Indonesia dalam white paper. White paper ini akan merumuskan rekomendasi dan arah kebijakan dan juga pembangunan ekonomi,” kata Arsjad.
Arsjad mengungkapkan, Kadin Indonesia akan meluncurkan “Whitepaper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029” yang berisi rekomendasi kebijakan strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Peluncuran dokumen ini menjadi momen penting untuk mempresentasikan temuan dan solusi kepada publik dan pemangku kepentingan terkait.
“Melalui inisiatif Gen8, Kadin Indonesia berupaya untuk menghubungkan berbagai lapisan masyarakat, komunitas, dunia usaha, hingga pemerintah untuk bersama-sama mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Dengan menyatukan kekuatan lintas generasi dan sektor, Gen8 berharap dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Arsjad.