Indonesia Perkuat Hubungan Dagang dengan Uganda, UMKM Jadi Fokus

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jul 10 2025, 12.13

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti, menekankan pentingnya penguatan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Uganda, dalam Uganda–Indonesia Business Forum 2025. Forum ini menjadi momentum untuk memperluas kerja sama bilateral, khususnya dalam sektor perdagangan dan pengembangan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Inti dari semua ini adalah bagaimana kita bisa mendorong hubungan bilateral yang lebih baik dan meningkatkan perdagangan antara kedua negara,” ujar Wamendag di acara yang digelar di Park Hyatt Jakarta, Kamis (10/7).

Ia menyampaikan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Uganda saat ini telah mencapai 52 miliar dolar AS. Sejumlah komoditas unggulan seperti stainless steel, minyak nabati, dan kaca menjadi produk ekspor utama Indonesia ke Uganda. Sementara itu, Uganda memiliki produk unggulan seperti kakao yang berpotensi dikembangkan melalui kolaborasi lebih lanjut.

Kemudian, Wamendag juga menegaskan bahwa sektor UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk membuka peluang pasar luar negeri bagi pelaku UMKM.

“Mayoritas kontribusi terhadap PDB kita berasal dari sektor UMKM. Jadi sekarang bagaimana kita bisa semakin mendorong agar UMKM kita itu bisa mendunia. Ini merupakan salah satu target utama kami di Kementerian Perdagangan,” tutur dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pemerintah terus aktif memperluas akses pasar ke berbagai kawasan non-tradisional, termasuk Afrika. 

“Afrika adalah kawasan dengan potensi besar yang belum banyak dieksplorasi. Uganda menjadi salah satu mitra strategis dalam perluasan pasar kita di benua tersebut,” jelasnya.

Adapun forum ini juga membahas peluang kerja sama perdagangan, serta pertukaran pengetahuan antarnegara untuk memperkuat sektor-sektor strategis. Menurut Dyah, kerja sama ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antar-masyarakat.

“The heart of trade is people to people relation. Hubungan yang baik antara warga Indonesia dan Uganda menjadi fondasi penting untuk menggali potensi kolaborasi lebih lanjut,” jelas dia.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Gelar Batik Nusantara 2025: Merayakan Warisan, Menghidupkan Gaya

GAYA HIDUP

Jul 31 2025, 20.50

GBN 2025 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ibu Selvi Gibran Rakabuming.


Generic placeholder image

Kuda King Argentin Raih Gelar Triple Crown Indonesia

GAYA HIDUP

Jul 28 2025, 11.17

54 kuda raih posisi podium dan rebut total Rp1,2 Milyar.


Generic placeholder image

Global Sources 2025 Hadir Lagi, Dorong UMKM Lewat Kolaborasi Global

EKONOMI & BISNIS

Jul 22 2025, 15.10

Global Sources Indonesia adalah pameran dagang internasional yang mendorong efisiensi dan pertumbuhan usaha lewat akses produk berkualitas dengan harga kompetitif.


Generic placeholder image

Uganda, Destinasi Baru untuk Investasi dan Wisata Alam Berkelanjutan

EKONOMI & BISNIS

Jul 07 2025, 12.52

Uganda-Indonesia Business Forum akan digelar pada 10 Juli 2025 di Jakarta.


Generic placeholder image

Kumpulkan 1.900 Gawai, Kampanye erafone Jaga Bumi Kurangi Emisi Karbon 467 kh CO2

GAYA HIDUP

Jun 12 2025, 13.45

Sampah elektronik yang terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.


Copyright Katadata 2022