Industri Asuransi Lakukan Lompatan Transformasi dengan AI
EKONOMI & BISNIS
Oct 08 2025, 21.41
Perkembangan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan bukan menjadi ancaman bagi industri asuransi. Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuranis Indonesia (PAAI) M. Idaham menegaskan, kehaduran AI bisa menjadi peluang besar bagi agen asuransi untuk melakukan lompatan transformasi.
“Kehadiran AI justru dapat memperkuat peran agen dalam memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, personal, dan humanis, sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujar Idaham dalam acara HUT PAAI ke-9 di Bursa Efek Indonesia.
Idaham menjelaskan, saat ini jumlah agen asuransi di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 600.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 agen merupakan anggota aktif PAAI. Kehadiran PAAI selama sembilan tahun ini membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme agen.
“PAAI juga menekankan pentingnya membangun citra agen asuransi yang bermartabat, memiliki pengetahuan yang terus meningkat, serta wawasan yang terus berkembang. Agen
diharapkan tidak hanya menjadi tenaga penjual, melainkan mitra terpercaya bagi masyarakat.
Dengan dukungan teknologi AI, agen dapat memperoleh informasi lebih cepat, melakukan analisis lebih tajam, dan membangun personal branding yang lebih kuat. Dengan demikian, AI bukan menjadi ancaman, tetapi justru senjata yang memperkuat eksistensi agen asuransi di era digital,” jelas Idaham.
Pada peringatan HUT ke-9 ini, PAAI juga secara resmi mendeklarasikan dukungan penuh terhadap kampanye GENCARKAN yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“PAAI berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan dan pemahaman produk asuransi, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan inklusi keuangan nasional,” kata Esra Manurung, Ketua Panitia HUT PAAI ke-9.
Esra mengungkapkan, agen asuransi akan selalu menjadi mitra strategis dalam menjaga keberlangsungan industri asuransi di Indonesia. Dengan kolaborasi bersama regulator, asosiasi, perusahaan asuransi, serta dukungan teknologi mutakhir, agen asuransi diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.