Visa ke Eropa Bisa Diajukan Secara Daring, Apa Saja Perubahannya?
EKONOMI & BISNIS
Nov 23 2023, 11.43
Uni Eropa selangkah lebih dekat menuju digitalisasi prosedur aplikasi Visa Schengen setelah Dewan Uni Eropa menyetujui dua peraturan baru. Peraturan baru itu tidak hanya memudahkan jutaan pelancong untuk mengajukan permohonan, tetapi juga lebih murah dan lebih sedikit memakan waktu.
Dilansir dari laman SchengenVisaInfo, Uni Eropa berencana untuk membuat prosedur pengajuan visa Eropa jangka pendek sepenuhnya secara daring pada 2028.
“Dengan mempertimbangkan tren aplikasi visa sebelum pandemi yaitu antara 22 hingga 25 juta aplikasi visa di seluruh dunia akan diproses melalui sistem ini, menghemat waktu dan uang pemohon, serta menghemat jutaan euro bagi negara-negara anggota dalam hal staf dan sumber daya,” kata Besart Bajrami, pendiri SchengenVisaInfo dan VisaGuide.World.
Menurut dia, dua platform visa terkemuka dengan jumlah pembaca tahunan melebihi 60 juta orang, baik pelancong maupun negara-negara anggota akan mendapatkan keuntungan dari platform ini, yang disebut sebagai revolusi dalam cara Uni Eropa menangani visa bagi pengunjung.
Pada awal 2022, ketika Uni Eropa mengumumkan rencananya untuk platform semacam itu, mereka mengklaim bahwa platform tersebut akan siap pada 2025. Namun, sekarang Uni Eropa mengklaim bahwa negara-negara anggota secara bertahap akan mulai mengalihkan prosedur tatap muka secara daring pada 2026 dan diharapkan dapat bertransisi secara penuh pada 2028.
Berikut adalah lima perubahan utama saat pengajuan visa dilakukan secara daring.
1.Semua prosedur dapat diselesaikan dalam satu platform tunggal
Terlepas dari negara atau jumlah negara yang ingin dikunjungi oleh wisatawan, baik untuk wisata, mengunjungi anggota keluarga, atau bisnis, semua pemohon harus mengajukan permohonan Visa Schengen melalui satu platform.
Platform ini, yang belum dikembangkan dan domainnya masih belum diketahui, akan menentukan negara Schengen mana yang bertanggung jawab untuk memproses aplikasi, dan kemudian meneruskannya ke otoritas masing-masing.
Meskipun sangat sedikit yang diketahui tentang informasi apa yang akan ditanyakan oleh platform ini kepada para pelancong, namun setiap pemohon Visa Schengen wajib memberikan informasi yang dibutuhkan:
· Nama, nama keluarga, tempat dan tanggal lahir
· Informasi paspor
· Pekerjaan
· Tanggal perjalanan sebelumnya ke Wilayah Schengen
· Informasi tentang visa yang dimiliki sebelumnya dan perjalanan yang dilakukan di seluruh dunia
Pelancong juga harus menjawab pertanyaan tentang negara mana yang ingin mereka kunjungi, bagaimana mereka berencana untuk mendanai perjalanan mereka di masa depan, akomodasi, penerbangan, dll. Masih belum diketahui bagaimana tepatnya para pelancong akan diminta untuk memberikan bukti untuk setiap pertanyaan tersebut.
2.Pemohon visa tidak perlu lagi mengumpulkan dan mencetak banyak dokumen
Salah satu perubahan utama yang akan dialami pemohon visa di masa depan dalam hal mendapatkan visa Schengen adalah jumlah dokumen yang diperlukan. Meskipun bukti pada beberapa aspek aplikasi masih diperlukan, pemohon tidak lagi harus menunjukkannya secara fisik, tetapi cukup dalam bentuk digital.
· Pelancong harus mengunggah dokumen yang diperlukan ke platform yaitu:
· Pemindaian paspor
· Foto biometrik digital
· Bukti perjalanan, seperti tiket penerbangan
· Bukti akomodasi
Banyak kriteria untuk dokumen aplikasi visa Schengen akan tetap sama, atau setidaknya mirip, dengan satu-satunya perubahan adalah bahwa mereka tidak lagi harus dicetak.
3.Biaya visa juga akan dibayarkan secara daring melalui platform yang sama
Uni Eropa akan menginvestasikan jutaan dolar untuk platform baru ini dan pemeliharaannya dalam waktu dekat. Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi biaya visa Schengen, karena biaya visa akan tetap sama seperti saat ini. Data metode pembayaran pemohon akan diamankan pada tingkat tertinggi.
4.Hanya pemohon yang baru pertama kali mengajukan permohonan yang harus datang langsung
Beberapa pemohon masih harus datang langsung ke pusat visa, atau konsulat, untuk mengajukan aplikasi. Namun, ini adalah daftar terbatas yang hanya terdiri dari tiga kelompok:
· Mereka yang mengajukan Visa Schengen untuk pertama kalinya
· Mereka yang data biometriknya sudah tidak valid lagi
· Mereka yang memiliki dokumen perjalanan baru
Namun, bagi mereka yang harus datang langsung ke pusat visa, tetap akan lebih mudah karena tidak perlu menunggu janji temu, atau mengantri untuk menyerahkan aplikasi mereka karena kerumunan orang yang menunggu untuk mengajukan permohonan.
5.Stiker visa akan digantikan dengan barcode digital
Dan terakhir, para pelancong tidak akan lagi ditempelkan stiker visa di halaman paspor mereka, karena stiker tersebut akan digantikan dengan barcode digital. Stiker visa akan segera menjadi peninggalan masa lalu, yang dapat disimpan oleh para pelancong sebagai 'suvenir' dari perjalanan mereka di masa lalu.