Reputasi Boeing terus menurun. Survei yang dilakukan perusahaan riset pasar Morning Consult mengungkapkan, kepercayaan bersih konsumen terhadap Boeing turun 12 persen di antara orang dewasa Amerika Serikat dari Desember 2023 hingga Januari 2024.
Kepercayaan bersih mewakili jumlah orang yang mengatakan bahwa mereka mempercayai sebuah merek dikurangi dengan yang mengatakan tidak. Kepercayaan bersih juga turun di antara para pelancong yang sering terbang dan pada tingkat yang lebih rendah yaitu pelancong bisnis.
Kepala intelijen industri Morning Consult Joanna Piacenza mengungkapkan, hampir 170.000 disurvei dalam penelitian ini. Penurunan kepercayaan ini terjadi setelah adanya sumbat pintu yang terlepas dari Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines pada 5 Januari lalu.
"Kami tidak melihat dampak negatif yang sama untuk Alaska Airlines, atau untuk United Airlines, yang mengumumkan bahwa krunya telah menemukan baut yang longgar pada 737 Max 9 miliknya selama inspeksi," menurut laporan Morning Consult dilansir dari CNBC.
Reputasi Boeing mengalami masa-masa yang lebih buruk ketika kepercayaan bersih di antara orang dewasa AS turun di bawah 6% setelah dua Max 8 jatuh dalam waktu lima bulan. Pertama, Lion Air Penerbangan 610 pada Oktober 2018 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 pada Maret 2019.
Sejak tahun 2020, kepercayaan bersih terhadap Boeing telah meningkat secara perlahan tetapi pasti, dengan tingkat kepercayaan di antara investor berdana besar yang memimpin.
Orang Amerika biasanya menunjukkan kepercayaan bersih yang lebih besar pada merek Boeing yang diproduksi di dalam negeri dibandingkan dengan Airbus yang berbasis di Eropa, pesaing terbesarnya.