Jenis Diet Ini Bisa Kurangi Risiko Terkena Penyakit Kanker dan Jantung

blog_10

GAYA HIDUP

May 16 2024, 15.34

Mengonsumsi pola makan vegan, vegetarian, atau lakto-ovo vegetarian secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Hal itu terungkap dari analisis payung baru yang dilakukan selama lebih dari 20 tahun. 

“Selain menurunkan faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah dan kolesterol, analisis payung menemukan efek perlindungan untuk kanker tertentu, termasuk hati, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat, kandung kemih, melanoma, ginjal, dan limfoma non-Hodgkin,” kata penulis utama Dr. Angelo Capodici, mahasiswa pascasarjana dalam ilmu kesehatan, teknologi dan manajemen di Scuola Superiore Sant'Anna di Pisa, Italia dilansir dari CNN.

Vegetarian tidak makan daging hewan apa pun, sementara versi lakto-ovo dari vegetarianisme mengizinkan produk susu dan telur, tetapi tidak termasuk semua daging, unggas, dan ikan. Veganisme, bentuk vegetarianisme yang lebih ketat, melarang semua produk makanan yang terbuat dari daging, unggas, dan makanan laut serta produk sampingan hewani seperti gelatin.

“Namun, sifat protektif dari diet tersebut dapat disabotase jika pilihan makanan yang buruk dibuat. Pola makan yang menekankan konsumsi makanan nabati yang tidak sehat, seperti jus buah, biji-bijian olahan, keripik kentang, dan bahkan soda mungkin berlawanan dengan dampak positif dari pola makan nabati bagi kesehatan,” kata rekan penulis studi Dr. Federica Guaraldi, direktur medis unit hipofisis di IRCCS Institute of Neurological Sciences of Bologna, Italia.

Jus buah, yang penuh dengan gula atau pemanis baru-baru ini terbukti memiliki dampak yang merugikan pada metabolisme sebanyak atau bahkan lebih banyak daripada gula putih.

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa orang yang mengikuti pola makan nabati sering kali menjalani hidup yang lebih sehat dengan berolahraga dan menghindari makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula, biji-bijian olahan, makanan ringan, alkohol, dan tembakau, demikian ungkap studi tersebut.

“Apa yang dikaitkan dengan diet di sini mungkin sebagian disebabkan oleh praktik gaya hidup lainnya. Namun, itu adalah kekhawatiran kecil. Efek bersih dari pola makan yang didominasi tanaman jelas menguntungkan bagi hasil kesehatan yang krusial, bahkan jika beberapa manfaat yang diamati disebabkan oleh praktik gaya hidup lainnya,” kata Dr. David Katz, seorang spesialis pengobatan pencegahan dan gaya hidup.

Dalam studi tahun 2023, anak kembar sehat yang mengonsumsi pola makan vegan selama delapan minggu memiliki kolesterol jahat low-density lipoprotein atau LDL yang lebih rendah, kadar gula darah yang lebih baik, dan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan saudara kandung yang mengonsumsi makanan daging dan sayuran.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022