Ketika Musik The Beatles Menembus Sekat Lintas Generasi

blog_10

GAYA HIDUP

Jul 06 2025, 21.06

Sekelompok anak muda berusia 20-an tahun berdiri dari bangku sambil menyanyikan lirik lagu Carry the Weight: Boy, you're gonna carry that weight/Carry that weight a long time/Boy, you're gonna carry that weight/Carry that weight a long time.

Carry the Weight adalah lagu dari grup musik legendari Beatles yang menjadi hits pada 1969. Anak muda tersebut belum lahir ketika lagu itu mendunia namun mereka hapal luar kepala liriknya.

Carry the Weight menjadi salah satu lagu yang dibawakan oleh G-Pluck Beatles di konser Tribute to The Beatles: Across The Universe, Across The Generation di Stadion International Velodrom, Jakarta, Sabtu (5/7/2025) malam.

G-Pluck Beatles adalah grup musik yang didirikan pada 1997 dan dijuluki sebagai The Beatles Indonesia. Pada Sabtu malam, Awan Garnida (bassis), Gilang Pramudya (gitaris/vokalis), Fery Gustian (gitaris/vokalis), Beni Pratama (drummer), dan Aufa Kantadiredja (keyboardis/vokalis) menghibur sekitar 5 ribu fans The Beatles selama 2,5 jam.

Konser Tribute to The Beatles tidak hanya dihadiri para gen X (kelahiran 1965-1980) tetapi juga Gen Z (kelahiran 1997-2012). Sejak lagu pertama I Wanna Hold Your Hands mengumandang, mereka terus bernyanyi sambil sesekali menggoyangkan badannya.

Awan, vokalis G-Pluck Beatles yang paling sering berinteraksi dengan penonton. Beberapa kali dia meminta penonton untuk ikut bernyanyi bersama, bahkan membiarkan penonton melantukan reffrain lagu She Loves You. 

She loves you, yeah, yeah, yeah/She loves you, yeah, yeah, yeah/With a love like that/You know you should be glad….

Para personel G-Pluck Beatles bukan saja hapal lagu-lagu The Beatles, tapi mereka juga tahu tentang cerita di balik lagu tersebut. Contohnya lagu Hey Jude, yang diciptakan Paul McCartney khusus untuk Julian Lennon (anak dari vokalis John Lennon) pasca-perceraian kedua orangtuanya.

G-Pluck Beatles sudah merambah panggung-panggung musik di Eropa. Grup ini juga mendapat julukan The Asian Beatles karena kemiripannya dengan John Lennon dkk. Mereka juga  sempat diundang langsung ke Liverpool untuk menghadiri Beatles Week Festival.

Saat tampil di Stadion International Velodrome, para penonton tidak hanya disuguhi lagu-lagu The Beatles tetapi juga video klip grup musik dari Liverpool tersebut. Saat Awan dkk melantunkan lagu The Beatles, layar lebar yang ada di panggung langsung memperlihatkan cuplikan video klipnya.

Konsep ini menarik karena para The Beatles-mania bisa bernostalgia dengan mendengarkan lagu-lagu yang dibawakan G-Pluck Beatles sambil menyaksikan video klip aslinya.

Para personel G-Pluck Beatles tampil di atas panggung dengan kostum yang mirip dengan The Beatles, model rambut dan juga gitar yang mereka pakai. Di atas panggung dipajang 12 gitar yang juga dipakai oleh personel The Beatles.

G-Pluck Beatles membagi konser menjadi tiga sesi. Sesi pertama mereka membawakan lagu-lagu The Beatles sejak awal berdiri. Mulai dari I Wanna Hold Your Hand,  She Loves You, Love Me Do, Ticket to Ride, I Feel Fine dan ditutup oleh Help. Setelah itu mereka rehat sejenak sebelum melanjutkan dengan sesi kedua yaitu ketika lagu-lagu The Beatles mulai lebih berwarna.

Awan dkk melantunkan lagu Yesterday, Daytripper, Paperback Writer, Oh Girl, Michele, In My Life dan ditutup dengan lagu Twist and Shout sebelum kembali jeda sejenak.

Fase ketiga, G-Pluck Beatles membawakan lagu-lagu menjelang grup itu bubar seperti  Strawberry Fields Forever, Penny Lane, Hey Jude, Revolution, Here Comes the Sun hingga Across the Universe.

Pada tiga lagu terakhir, para personel G-Pluck Beatles mengajak para penonton untuk berdiri dan berdansa sambil diiring lagu The Ballad of John and Yoko yang berkisah tentang hubungana asmara John Lennon dengan sang pacar Yoko Ono.  Suasana semakin memanas ketika lagu Obladi Oblada mengumandang. Tidak hanya berdansa, para penonton juga ikut menyanyikan lirik lagu tersebut.

Desmond has his barrow in the marketplace/Molly is the singer in a band/Desmond says to Molly, "Girl, I like your face"/And Molly says this as she takes him by the hand/"Ob-la-di, ob-la-da, life goes on, brah/La-la, how their life goes on.

Konser ditutup dengan lagu Hello Goodbye. Tepat pukul 22.30 WIB, para penonton mulai meninggalkan ruangan di stadion internasional Velodrom. Sekelompok remaja terlihat masih melantukan lirik lagu The Beatles sambil turun tangga menuju pintu keluar stadion. Musik The Beatles bukan hanya milik generasi X yang lahir di era kejayaan John Lennon dkk tetapi juga sudah menembus sekat lintas generasi.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Lukisan Karya Personel The Beatles Dijual dengan Harga Rp9 Miliar

LAINNYA

Feb 02 2024, 05.47

Lukisan itu dibuat para personel The Beatles ketika melakukan konser di Jepang.


Copyright Katadata 2022