Yuki Kawauchi, pelari asal Jepang yang dijuluki Citizen Runner akan ikut serta di Maybank Marathon 2025 pada Minggu, 24 Agustus di Bali United Training Center, Gianyar. Yuki menargetkan menyelesaikan nomor half marathon (21K) di bawah 70 menit.

“Ini adalah pertama kali saya berada di Bali, bahkan pertama kali saya berada di Asia Tenggara,” ujar Yuki saat diwawancarai di Bali, Jumat (22/8). 

Ia mengaku telah meninjau sebagian lintasan dan menyadari tantangan teknis rute yang dipenuhi tanjakan, turunan, serta suhu dan kelembapan tropis. 

“Jika bisa menahan tenaga di bagian awal, lalu memaksimalkan tenaga di bagian akhir, saya yakin bisa tampil lebih baik,” ujarnya.

Bagi pecinta lari, Yuki bukan sekadar pelari elite. Di tengah atlet profesional lain yang penuh sponsor, ia tetap memilih jalur berbeda: bekerja sebagai pegawai pemerintah di Prefektur Saitama sambil membiayai sendiri perjalanannya ke berbagai lomba. Filosofi hidupnya membuat ia dijuluki Citizen Runner—simbol konsistensi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.

Rekam jejaknya pun mengesankan. Ia tercatat di Guinness World Records sebagai pelari pertama yang menyelesaikan lebih dari 100 maraton dengan waktu sub-2:20, sekaligus memegang rekor maraton sub-2:12 terbanyak di dunia. Catatan terbaiknya, 2 jam 7 menit 27 detik di Lake Biwa Marathon 2021, menempatkannya sejajar dengan elite dunia.

Momen paling dikenang saat Yuki menjuarai Boston Marathon 2018 dalam cuaca ekstrem, mengalahkan juara bertahan Geoffrey Kirui dengan waktu 2 jam 15 menit 58 detik, kemenangan yang menggemparkan dunia lari.

Kehadirannya menjadi magnet pada penyelenggaraan Maybank Marathon 2025, yang menyandang predikat World Athletics Elite Label Road Race pertama di Indonesia dan tahun ini menghadirkan lebih dari 13.500 pelari dari 52 negara.