Studi: Musik Bisa Bantu Sembuhkan Penderita Gangguan Bicara

GAYA HIDUP

Aug 21 2023, 11.39

Musik adalah satu jalur yang langsung terhubung dengan emosi dan ingatan manusia, yang tersimpan di kedalaman otak, karena memang hubungan mendalam antara musik dengan neuron otak.

Demikian pula pola aktivitas otak seseorang yang juga dapat memengaruhi caranya memproses not music.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology menunjukkan hubungan langsung antara aktivitas otak dan persepsi musik, yang mana hal itu diyakini oleh para peneliti dapat merevolusi teknologi, yang dapat membantu para penderita gangguan bicara agar bisa berbicara kembali.

Perangkat teknologi yang dimaksud oleh para peneliti itu dikenal sebagai neuroprostheses, yang berfungsi untuk membantu orang lumpuh mampu menulis teks hanya dengan membayangkan dirinya sedang menulis.

Selain itu, neuroprostheses juga telah dirancang untuk memungkinkan orang menyusun kalimat hanya dengan menggunakan pikiran mereka.

Namun, ketika mempertimbangkan aspek ucapan, terdapat tantangan penting dalam menangkap irama alami dan nuansa emosional yang ada dalam bahasa lisan yang disebut sebagai prosodi.

Bahkan, hingga saat ini, para peneliti belum mampu menghasilkan suara yang lebih alami dan mirip manusia. Sebagai akibatnya, suara mekanis yang dihasilkan perangkat teknologi tersebut intonasinya masih kurang tepat.

Akan tetapi, tim peneliti tersebut tetap menggunakan musik yang secara alami memiliki elemen ritme dan harmonik, untuk membuat model penguraian, serta pembuatan ulang suara dengan prosodi yang lebih tepat. Hasilnya, mereka sukses memecahkan kode lagu dari rekaman otak seorang pasien.

"Saat ini, teknologinya lebih seperti keyboard untuk pikiran. Kamu tidak bisa membaca pikiranmu dari keyboard. Kamu perlu menekan tombolnya. Dan itu membuat semacam suara robot, pasti ada yang kurang dari apa yang saya sebut kebebasan ekspresif," kata penulis utama Ludovic Bellier, dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Para peneliti optimis penelitian mereka dapat membawa perbaikan dalam teknologi antarmuka otak-komputer.

"Seiring kemajuan seluruh bidang antarmuka mesin otak ini, ini memberi Anda cara untuk menambahkan musikalitas ke implan otak masa depan bagi orang yang membutuhkannya," jelas Robert Knight, seorang profesor psikologi UC Berkeley di Helen Wills Neuroscience Institute.

"Ini memberi Anda kemampuan untuk memecahkan kode tidak hanya konten linguistik tetapi beberapa konten prosodik ucapan, beberapa efeknya. Saya pikir itulah yang kami benar-benar mulai memecahkan kodenya," pungkasnya.

Dengan penelitian yang diungkapkan oleh para peneliti tersebut, diharapkan musik benar-benar mampu membantu menyembuhkan para penderita gangguan bicara agar dapat berbicara kembali secara normal.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi

Manfaat Musik