Musik Beri Manfaat Bagi Penderita Alzheimer dan Demensia

GAYA HIDUP

May 09 2023, 02.46

Musik, selain sebagai hiburan, disebut turut bermanfaat untuk kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terapi musik dapat menurunkan tingkat depresi dan kecemasan pada pasien dengan penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Alzheimer merupakan sebuah penyakit yang menyerang fungsi otak manusia atau kemampuan kerja dari otak manusia menurun.

Terapi musik dapat membantu pengobatan penyakit tersebut, di luar pengobatan penyakit Alzheimer yang sebetulnya hanya bisa dilakukan dengan mengkonsumsi beberapa obat untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan, atau menggunakan pengobatan alternatif seperti akupunktur dan aromaterapi.

Dilansir dari Healthline, terapi musik merupakan pendekatan berbasis bukti yang menggunakan musik untuk meningkatkan hasil kesehatan. Terapi musik yang berkualifikasi dapat membuat program khusus untuk membantu pasien dengan kebutuhan fisik, emosional, sosial atau kognitif.

Menurut American Music Therapy Association (AMTA), terapi musik dapat membantu meningkatkan memori, ekspresi dan komunikasi, manajemen stres, pereda nyeri, dan rehabilitasi fisik. Oleh karena itu, inilah manfaat musik untuk penderita Alzheimer sebagaimana dilansir dari laman Healthline.

1. Meningkatkan memori
Musik dapat membantu orang-orang mengingat kembali kehidupan mereka. Peneliti menyebut kenangan otobiografi yang ditimbulkan oleh musik sering kali jelas dan terperinci, apalagi jika mendengarkan dengan musik yang sudah dikenal.

2. Meningkatkan kognisi

Sebuah penelitian pada 2023 menemukan bahwa terapi musik membantu meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer, terutama jika menggunakan intervensi aktif.

Perlu diketahui bahwa intervensi musik dapat dilakukan secara aktif atau pasif. Terapi atau intervensi musik aktif melibatkan seseorang dalam menciptakan musik seperti bernyanyi dalam kelompok, memainkan alat musik dan mengubah musik yang kerap kali melibatkan gerakan.

Sementara itu, intervensi pasif dilakukan dengan mendengarkan musik. Tujuannya agar musik membangkitkan respons emosional atau merangsang memori, mengurangi kecemasan, dan masalh perilaku yang berdampak baik bagi penderita demensia.

3. Mengurangi gejala perilaku dan psikologis
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa intervensi musik dapat membantu penderita demensia mengurangi gejala kecemasan, depresi, agitasi, apatis. Hasil akan lebih efektif jika bernyanyi dan menggunakan gabungan teknik musik.

4. Meningkatkan kefasihan verbal
Uji klinis telah menemukan bahwa terapi musik dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan verbal pada penderita demensia. Menyanyi, menulis lagu, dan membaca lirik lagu semuanya membantu meningkatkan keterampilan.

5. Meningkatkan kualitas hidup

Sebuah penelitian pada 2022 juga menemukan peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan mental di antara orang-orang dengan Alzheimer, ketika terapi musik ditambahkan ke pengobatan standar mereka.

Tidak ada genre spesifik yang dapat didengarkan oleh penderita Alzheimer atau demensia. Menurut AMTA, orang dengan penderita tersebut dapat mendengarkan beberapa gaya musik. Misalnya, menurut Carol Beynon, profesor emerita di Western University di London, musik populer dari tahun 1940-an hingga 1990-an bisa digunakan untuk mendorong ingatan serta mengingat kembali kenangan.

Namun demikian, terapi musik juga memiliki beberapa risiko bagi penderita Alzheimer atau demensia. Beberapa kasus, terapi ini dapat meningkatkan kecemasan akibat partisipasi aktif dalam musik. Selain itu, kesalahan dalam memilih musik juga berisiko negatif. Seperti stimulasi berlebihan, kecemasan atau kebingungan dan memicu kenangan negatif.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani