Grup musik Coldplay meraup pemasukan sekitar Rp200 miliar dari penjualan tiket ketika menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu. Penjualan tiket menjadi salah satu pemasukan terbesar dari sebuah konser musik.
Harga tiket konser Eras Tour-nya Talyor Swift masih menjadi yang termahal di sepanjang 2023. Agar tur konser keliling dunia dapat menguntungkan, artis harus meraup banyak uang di banyak tanggal. Terlepas dari biaya tur yang cukup besar, Forbes memperkirakan 5 musisi dengan pendapatan tertinggi telah mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar dari 1 Januari hingga 31 Agustus.
Artis papan atas termasuk Ed Sheeran, yang tur Mathematics-nya telah menghasilkan sekitar USD110 juta, dan Coldplay, yang telah menghasilkan sekitar USD 85 juta sepanjang tahun ini dari Music of the Spheres World Tour.
Berikut adalah lima konser dengan pemasukan terbesar di sepanjang 2023:
1. The Eras Tour (Taylor Swift)
Tur konser Taylor Swift yang diberi judul The Eras Tour menjadi konser paling laris di sepanjang tahun ini dengan pemasukan kotor sebesar USD 780 juta.
Harga tiket rata-rata USD 253 tidak menyurutkan para penonton konser. Hingga semester pertama 2023, Swift telah tampil di hadapan lebih dari 3 juta penggemarnya. Beberapa penggemar berat Swifties juga rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan kesempatan membeli hoodie seharga USD75.
2. Renaissance World Tour (Beyonce)
Pada saat Renaissance Tour berakhir awal Oktober lalu, setelah singgah di 12 negara, tur ini telah meraup pendapatan sebesar USD579 juta. Tur konser dunia yang dilakukan Beyonce ini menjadi salah satu tur dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah.
Untuk pertunjukan ulang tahun ke-42 Beyonce di Los Angeles pada September lalu, mantan personel Destiny’s Child itu meminta para penonton konser, termasuk sejumlah seleb seperti Meghan Markkel, Chris Rock dan Jeff Bezoz, mengenakan pakaian berwarna perak.
3. Summer Carnival (Pink)
Tur konser Summer Carnival yang dilakukan Pink berhasil menghasilkan USD 300 juta. Musisi yang dikenal lewat lagu Just Like a Pill dan Just Give Me a Reason ini selalu melakukan hal yang unik di setiap konsernya.
Dia kerap bergelantungan dan melakukan akrobat di konsernya. Agustus lalu, Pink menjadi Perempuan pertama yang menjadi headline konser stadion di Wisconsin.
4. Music of the Spheres World Tour (Coldplay)
Untuk tur dunia Music of the Sphere yang sudah menghasilkan USD 270 juta, Coldplay yang sadar lingkungan menjaga produksi sebisa mungkin berkelanjutan. Panggung dibangun dari bahan yang dapat digunakan kembali, confetti dapat terurai secara hayati, dan gelang LED yang diberikan kepada para penggemar dapat dibuat menjadi kompos.
Anggota band Chris Martin, Johnny Buckland, Guy Berryman dan Will Champion mengunjungi 10 negara pada musim panas ini di Amerika Selatan dan Eropa. Setelah tampil di Amerika Utara, band ini akan menuju Asia dan kembali ke Eropa pada 2024.
5. Mathematics Tour (Ed Sheeran)
Tur konser Ed Sheeran yang bertajuk Mathematics pada tahun ini menghasilkan angka yang besar yaitu USD 240 juta. Gaya produksinya yang sederhana dan harga tiket rata-rata sekitar USD 100 memungkinkan Sheeran mendapatkan porsi penjualan tiket yang lebih besar dibandingkan dengan para pesaingnya yang merupakan superstar.
Sheeran memulai tahun ini di Selandia Baru sebelum mengakhiri turnya di Amerika. Dalam perjalanannya, Ed Sheeran memecahkan rekor di Levi's Stadium di Santa Clara, California, dengan tampil di depan lebih dari 77.000 penggemar.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan pembuka dari Pastel Badge, band indie yang sedang naik daun, serta kolaborasi eksklusif dengan musisi berbakat Suar Nasution.