Usus menjadi pusat pengumpulan dan distribusi nutrisi di dalam tubuh, dan oleh sebab itu, usus harus selalu dirawat agar sehat. Menjaga kesehatan usus sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan selama tujuh hari, agar kesehatan usus tetap terjaga.

Dilansir dari Gulf News, menjaga keseimbangan di dalam usus dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan probiotik seperti yoghurt, acar sayuran, buah zaitun hijau yang difermentasi dengan garam dan air (air garam), kombucha, dan makanan fermentasi lainnya.

Mengonsumsi makanan tinggi prebiotik, yang memberi makan bakteri baik dalam usus juga termasuk upaya untuk menjaga usus tetap sehat. Prebiotik secara selektif merangsang pertumbuhan, dan aktivitas bakteri baik yang ada di usus manusia. 

Beberapa prebiotik yang dikenal adalah nasi yang direndam, bawang putih, bawang merah, pisang, asparagus, dan biji-bijian. Usahakan juga untuk makan makanan yang bervariasi dan berwarna.  Diversifikasi makanan yang dikonsumsi setiap hari dapat membantu usus, karena makanan yang berbeda mendukung pertumbuhan berbagai jenis bakteri baik.

Mengonsumsi jenis makanan yang berbeda setiap hari mampu membantu mempertahankan mikrobioma yang beragam.

Minum banyak air sepanjang hari, juga membantu hidrasi yang tepat, yang pada gilirannya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk fungsi pencernaan.

Usahakan untuk mengurangi asupan makanan olahan dan kemasan yang mungkin mengandung zat aditif, pewarna, dan pengawet yang berdampak negatif pada kesehatan usus. 

Pilihlah makanan yang utuh, alami, regional, dan musiman yang tersedia secara lokal. 

Di samping itu, guna mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sangat perlu untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Agar usus tetap bisa mendistribusikan nutrisi dalam tubuh dengan lancar, maka dibutuhkan latihan untuk makan secara sadar dengan memperhatikan isyarat rasa lapar dan kenyang. Makan dengan perlahan, mengunyah dengan baik, dan menikmati makanan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Lakukan terapi gerakan optimal secara teratur, seperti melakukan aktivitas fisik di udara terbuka dengan sinar matahari yang baik, karena olahraga ada kaitannya dengan mikrobioma usus yang lebih sehat.

Kesehatan usus juga bisa dijaga dengan tidur lebih awal di malam hari, dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Meditasi maupun yoga tertentu, serta latihan pernapasan yang tepat dapat  membantu usus dan pencernaan untuk tetap tenang. Terkait hal ini, disarankan pula untuk menjauhi stres, karena stres kronis dapat memengaruhi kesehatan usus. 

"Usus yang sehat yang disembuhkan dan disehatkan dengan baik oleh makanan, napas, dan yang diregangkan dan diperkuat oleh aktivitas fisik yang produktif dan terapi gerakan yang optimal secara terus-menerus akan kosong dari semua emosi negatif, dan sentimen negatif serta penuh dengan hal positif. Flora dan fauna yang mengalir dengan baik ini akan memberi Anda empati, simpati, kasih sayang, kepedulian, dan kreativitas,” kata dr. Mickey Mehta, seorang guru kesehatan dan kebugaran holistik.