83 dari 100 Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia Ada di India
LAINNYA
Mar 20 2024, 11.37
Berdasarkan laporan IQAir, 83 dari 100 kota dengan populasi udara terburuk di dunia berada di India. Penelitian ini secara khusus mengamati materi partikulat halus, atau PM2.5, yang merupakan polutan terkecil tetapi juga paling berbahaya.
Hanya 9% dari lebih dari 7.800 kota yang dianalisis secara global yang mencatat kualitas udara yang memenuhi standar WHO, yang menyatakan bahwa tingkat rata-rata tahunan PM2.5 tidak boleh melebihi 5 mikrogram per meter kubik.
Dari daftar tersebut, semua kecuali satu dari 100 kota dengan polusi udara terburuk di dunia tahun lalu berada di Asia. IQAir mengungkapkan, krisis iklim memainkan peran penting dalam kualitas udara yang buruk yang mempertaruhkan kesehatan miliaran orang di seluruh dunia.
"Kami melihat bahwa di setiap bagian kehidupan kita, polusi udara berdampak. Biasanya, di beberapa negara yang paling tercemar, kemungkinan besar akan mengurangi usia antara tiga hingga enam tahun dari kehidupan masyarakat. Dan sebelum itu akan menyebabkan penderitaan bertahun-tahun yang sepenuhnya dapat dicegah jika ada kualitas udara yang lebih baik,” kata CEO IQAir Global, Frank Hammes dilansir dari laman CNN.
Ketika terhirup, PM2.5 bergerak jauh ke dalam jaringan paru-paru di mana ia dapat memasuki aliran darah. PM2.5 berasal dari sumber-sumber seperti pembakaran bahan bakar fosil, badai debu, dan kebakaran hutan, dan telah dikaitkan dengan asma, penyakit jantung dan paru-paru, kanker, dan penyakit pernapasan lainnya, serta gangguan kognitif pada anak-anak.
Begusarai, sebuah kota berpenduduk setengah juta orang di negara bagian Bihar, India utara, merupakan kota paling tercemar di dunia tahun lalu dengan konsentrasi PM2.5 tahunan rata-rata 118,9 - 23 kali lipat dari pedoman WHO. Diikuti oleh kota Guwahati, Assam; Delhi; dan Mullanpur, Punjab dalam peringkat IQAir.
Di seluruh India, 1,3 miliar orang, atau 96% dari populasi, hidup dengan kualitas udara tujuh kali lebih tinggi dari pedoman WHO. Asia Tengah dan Selatan merupakan wilayah dengan kinerja terburuk secara global, yang merupakan rumah bagi keempat negara dengan tingkat polusi tertinggi tahun lalu: Bangladesh, Pakistan, India, dan Tajikistan.