IESR: 47 Persen Polusi Udara Disumbang oleh Transportasi Jalan

blog_10

LAINNYA

Feb 15 2025, 14.43

Pembakaran BBM di sektor transportasi menjadi penyumbang utama polusi udara perkotaan. Analis Senior Institute of Essential Services Reform (IESR) Julius Christian mengatakan, sebanyak 47 persen polusi udara disumbangkan oleh transportasi jalan raya. 

Julius mengatakan sumber polusi udara transportasi bukan hanya dari debu yang ditimbulkan dari pembakaran, asap pembakaran, namun juga dari bahan bakar itu sendiri, aus pengereman dan aktivitas-aktivitas lain. 

“Di negara lain kebanyakan polusi disebabkan karena ban yang aus. Sebab, mereka sudah menggunakan mesin kendaraan yang teknologinya lebih advance sehingga polusi bukan berasal dari bahan bakar,” ucap Julius dalam media workshop bertema Perbaikan Tata Kelola BBM untuk Mengatasi Persoalan Polusi Udara, Kesehatan dan Ekonomi yang digelar Katadata Green dan Indonesian Data Journalism Network (IDJN) di Jakarta. 

Di Indonesia, kata Julius, lantaran kualitas BBM yang digunakan masih buruk, hal ini turut menyumbangkan terhadap polusi. Saat ini, Indonesia masih berupaya meningkatkan standar emisi Euro-4. Negara lain bahkan sudah banyak yang menerapkan standar Euro-6. Standar Euro-4 sendiri mensyaratkan emisi 50 ppm. Sementara, Indonesia masih banyak menggunakan BBM bersubsidi dengan emisi mencapai 500 ppm atau lebih.

Berdasarkan data Kementian ESDM pada 2024, Pertalite 90 subdisi yang digunakan sekitar 45 persen konsumsi BBM di Indonesia pada 2023 mengeluarkan baku mutu 500 ppm. Pertamax 92, juga belum mampu memenuhi standar Euro-4 karena masih mengeluarkan 400 ppm. Biosolar 48 subsidi dengan porsi konsumsi 26 persen konsumsi BBm pada 2023 mengeluarkan 2.500 ppm.

 “Di kita mayoritas BBM yang beredar di pasar kualitas jelek. Baru Pertamax Green dan Pertamax Turbo yang sudah mencapai standar emisi 50 ppm, euro 4,” kata dia.

Menurut Julius, penggunaan BBM euro 4 bisa menekan beban polusi udara Jabodetabek secara  signifikan karena bisa menurunkan hampir 90 persen polutan. BBM bersih juga bisa menurukan 79 persen penyakit yang ditimbulkan akibat polusi udara. Julius mengatakan, jika tidak melakukan perubahan alias terus menggunakan BBM yang ada seperti sekarang, akan terjadi kenaikan polusi udara dan peningkatan penyakit sampai 30 persen hingga tahun 2030.

Namun, diakuinya bukan hal mudah untuk mengganti BBM yang ada dengan BBM Euro-4 yang lebih rendah sulfur. Sebab, untuk mempertahankan harga jual BBM dengan kualitas yang lebih baik membutuhkan subdisi hingga 40 triliun sampai 2028. Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas BBM membutuhkan invetasi yang cukup besar terhadap kilang-kilang Pertamina yang akan memproduksi BBM-nya.

“Yang membuat susah karena sekarang pemerintah sedang banyak melakukan efisiensi anggaran. Padahal kalau anggaran untuk meningkatkan kualitas BBM ini digunakan, juga bisa mengurangi dampak akibat penyakit-penyakit yang ditimbulkan,” kata dia.

 

Penulis : Tim Publikasi Katadata

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Kemenko Marves Berencana Tingkatkan Kualitas BBM untuk Kurangi Polusi Udara

LAINNYA

Aug 06 2024, 07.25

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara adalah dengan meningkatkan kualitas BBM.


Generic placeholder image

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun Rupiah

LAINNYA

Jul 15 2024, 18.35

Penyakit pernapasan masuk ke dalam 10 besar biaya pengobatan tertinggi yang dicakup oleh BPJS Kesehatan.


Generic placeholder image

Polusi Semakin Parah, Jakarta Luncurkan Pemantau Kualitas Udara

LAINNYA

Jul 11 2024, 13.41

Data yang ditampilkan di Udara Jakarta sudah sesuai dengan beberapa standar nasional Indonesia (SNI).


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

83 dari 100 Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia Ada di India

LAINNYA

Mar 20 2024, 11.37

Krisis iklim memainkan peran penting dalam kualitas udara yang buruk.


Copyright Katadata 2022