Belajar Sejarah Sambil Wisata di Situs Pertirtaan Ngawonggo
LAINNYA
Jan 21 2025, 19.50
Situs Pertirtaan Ngawonggo adalah situs purbakala peninggalan Kerajaan Medang Kamulan atau Mataram Kuno pada masa keemasan Mpu Sindok. Hal ini diketahui berdasarkan literasi dari Prasasti Wurandungan, atau Prasasti Kanuruhan B yang berangka tahun 943 Masehi, sebagaimana dilansir dari Instagram resmi Kabupaten Malang. Diketahui pula, di area situs tersebut terdapat tempat suci yang bernama Kaswangga.
Sejak tahun 1970an, masyarakat sekitar telah mengenal situs itu dengan nama Reca (Arca), karena banyak sekali ditemukan peninggalan purbakala berupa Arca, tapi belum ada yang mengetahui bahwa di situ terdapat pertirtaan.
Situs ini kembali ditemukan oleh Rahmad Yasin dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada April 2017. Selanjutnya pada Mei 2017, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Jawa Timur melakukan zonasi dan eskavasi di Situs Pertirtaan Ngawonggo tersebut.
Tak hanya mendapatkan pelajaran tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno, berkunjung ke Situs Pertirtaan Ngawonggo juga sambil berwisata kuliner tradisional ala pedesaan. Tempat menikmati hidangan di area situs itu dinamakan Tomboan (tumbuhan) Ngawonggo, yang menyuguhkan jajanan tradisional dari zaman kuno berupa jemblem, sawut, getuk, sate tahu, horok-horok, ongol-ongol, apem, iwel-iwel, serta putri lemet.
Semua sajian itu bisa dinikmati dengan menggunakan piring dari tanah liat beralaskan daun pisang, dan ditemani wedang (minuman) yang ditempatkan dalam batok kelapa. Sementara itu, untuk aneka minumannya berupa wedang jahe, kacang ijo, wedang uwuh, wedang rosela yang terbuat dari rendaman bunga rosela, hingga wedang Ngawonggo yang terbuat dari campuran sereh, jahe dan jeruk peras.
Selain jajanan dan minuman, disajikan pula beragam makanan khas zaman kuno seperti sayur lodeh, urap-urap, bothok, penyet tahu tempe, sambal tomat, dan lain sebagainya.
Satu hal yang menarik, semua makanan, minuman dan jajanan itu tidak dibanderol dengan harga khusus, jadi para pengunjung bisa memasukkan uang dengan jumlah seikhlasnya ke dalam Kotak Asih. Dan tempat makannya juga tidak berkonsep warung atau pun kafe, melainkan lebih kepada tempat singgah yang menyediakan suguhan.
Situs yang berlokasi di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini buka dari pukul 08.00 WIB-20.00 WIB, dan di hari Jumat buka setelah sholat dzuhur, serta libur di setiap hari Kamis. Di sepanjang perjalanan menuju situs tersebut, para pengunjung akan dimanjakan dengan suasana asri, sejuk dan segar dari perkebunan tebu, persawahan, serta perkebunan lainnya yang ada di lokasi itu.