TikTok dan Motivasi dari Secarik Kertas

blog_10

LAINNYA

Jun 08 2025, 22.46

Paris 2024. Sprinter putri Amerika Serikat Gabrielle Thomas akan tampil di partai final nomor 200 meter. Dia bertekad untuk bisa mempersembahkan medali emas. Sebelum tampil di partai final, dia menulis di aplikasi My Note bahwa dirinya bisa meraih medali emas Olimpiade. 

Video tersebut melintas di akun TikTok petenis putri Amerika Serikat Coco Gauff, sehari sebelum tampil di final Prancis Terbuka 2025. 

“Video itu muncul di FYP dan rasanya seperti takdir. Saya kemudian menulis: Saya akan jadi juara Prancis Terbuka 2025 sambil menatap kaca dan berusaha melekatkan hal itu di pikiran sehingga saya punya keyakinan. Saya tidak tahu apakah hal itu bisa berjalan atau tidak,” kata Gauff.

Paris sepertinya menjadi kota keberuntungan bagi Thomas dan Gauff. Mereka sukses menjadi juara di Olimpiade dan Prancis Terbuka.

Di final, Gauff yang merupakan peringkat kedua dunia menundukkan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka melalui pertarungan ketat dalam tiga set.

Di set pertama, Gauff langsung tertinggal 1-4. Dia sempat mengejar menjadi 4-4 dan memaksa tie break. Namun, Sabalenka berhasil merebut set pertama 7-6 (5).

Di set kedua, Gauff bangkit. Semua pukulan sulit Sabalenka berhasil dikembalikan hingga membuat petenis nomor satu dunia itu geleng-geleng kepala. Sabalenka hanya mendapatkan dua angka di set kedua. 

Memasuki set penentuan, Gauff langsung memimpin 3-1. Sabalenka pantang menyerah dan mampu mengejar menjadi 3-3. Memasuki gim ke-10, Gauff unggul 5-4 dan hanya perlu satu pukulan masuk lagi untuk menjadi juara.

Ketika backhand menyilang Sabalenka keluar garis lapangan, Gauff langsung menjatuhkan diri ke lapangan tanah liat sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

Ia tidak percaya berhasil menebus kegagalannya tiga tahun lalu saat kalah di final Prancis Terbuka dari Iga Swiatek. Guaff menjadi petenis putri Amerika kelima yang juara di Prancis Terbuka dan yang pertama dalam sepuluh tahun terakhir sejak Serena Williams.

“Saya mengalami banyak hal sejak kalah di sini tiga tahun lalu, jadi (kemenangan) ini sangat berarti,” ujar Gauff.

Gauff menjadi petenis termuda (21 tahun) yang meraih trofi Prancis Terbuka sejak Serena pada 2002.

“Saya ingin berterima kasih kepada kedua orangtua saya – mulai dari mencuci pakaian saya hingga membuat saya tetap menjejakkan kaki di bumi – kalian semua percaya kepada saya lebih dari diri saya sendiri. Saya tidak menyangka bisa melakukan ini. Saya akan mengutip ucapan dari Tyler The Creator: jika saya pernah bilang kepadamu saya ragu terhadap diri saya, saya pasti bohong,” kata Gauff.

Gauff sempat kehilangan kepercayaan diri setelah kalah 6-1 dan 6-3 dari Swiatek di final Prancis Terbuka 2022. 

“Itu momen yang sangat sulit. Saya sempat ragu apakah bisa bangkit lagi,” ungkap Gauff.

Tidak lama setelah mengalahkan Sabalenka, Gauff mengeluarkan secarik kertas dari dalam tasnya.

Kertas itu bertuliskan: I will win the 2025 French Open

Keberhasil Gauff menjadi juara Prancis Terbuka membuat dirinya meraih julukan baru: Ratu Lapangan Tanah Liat, julukan yang selama ini disematkan kepada Iga Swiatek yang sudah meraih 4 gelar di Prancis Terbuka.

Namun, Gauff mencatat sejumlah rekor yaitu petenis terbuka yang bisa meraih 25 kemenangan di Rolland Garros sejak Martina Hingis pada 2000. Dia juga menjadi petenis termuda yang juara di Madrid Terbuka, Italia Terbuka dan Prancis Terbuka di tahun yang sama. Tiga turnamen itu adalah turnamen lapangan tanah liat terbaik di tenis.

Gauff memerlukan konsistensi di Prancis Terbuka untuk menasbihkan diri sebagai Ratu Lapangan Tanah Liat. Dia sudah berada di jalur yang tepat.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022