Apple akan menyebut inisiatif kecerdasan buatan (artificial intelligence) buatan mereka dengan nama Apple Intelligence. AI tersebut membutuhkan iPhone 15 Pro atau perangkat dengan chip M1 atau yang lebih baru.
Cara yang paling jelas bagi Apple untuk merangkul AI generatif adalah melalui Siri, asisten virtual perusahaan dengan rekam jejak yang baik. Integrasi dengan model ChatGPT-4o terbaru dari OpenAI dapat melambungkan Siri beberapa tahun ke depan dengan mengubah fitur tersebut menjadi chatbot iPhone.
Hal ini dapat memungkinkan Siri untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti mengingat gambar yang diambil beberapa tahun yang lalu di perangkat atau menjawab pertanyaan-pertanyaan rinci tentang cuaca, berita, atau hal-hal sepele.
Seiring berjalannya waktu, Siri dapat mempelajari preferensi dan bahkan kepribadian pengguna, dan merespons dengan tepat. Melihat bagaimana para pesaing telah memperkenalkan alat generatif, fitur-fitur bertenaga AI untuk iPhone juga dapat membantu pengguna dalam meringkas dan menyusun email atau memunculkan informasi di layar perangkat dengan gerakan jari.
Fitur ini juga akan beradaptasi secara otomatis dan mulus dengan pengguna, berdasarkan suara, audio, dan bahasa alami, serta gambar dan isyarat kontekstual.
“AI generatif akan memungkinkan generasi iPhone berikutnya menjadi indra keenam, memberdayakan kita untuk memindai dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita,” ujar Thomas Husson, analis dari firma riset pasar Forrester, kepada CNN.
Hal ini juga dapat berarti perubahan bagi seluruh ekosistem Apple dengan menyematkan AI di dalam aplikasinya sendiri, seperti Apple Maps, iMovie, dan iPhoto. Beberapa analis memperkirakan Apple akan merilis alat untuk pengembang merek dan pembuat aplikasi untuk menciptakan pengalaman baru.
Reece Hayden, seorang analis senior di ABI Research yakin Apple akan menghabiskan waktu untuk menguraikan visi jangka panjangnya.
“AI akan semakin menjadi dasar dari seluruh fokus strategis Apple, sehingga akan menyoroti upaya R&D di masa mendatang, investasi yang diharapkan dan akuisisi yang telah dilakukan perusahaan untuk mendukung proposisi mereka,” ujar Hayden.
Pada musim semi, Apple dilaporkan sedang mendiskusikan peluang kemitraan dengan OpenAI dan Google untuk mendukung perangkat AI-nya. Namun kini perusahaan tersebut diyakini telah menandatangani kesepakatan dengan pencipta ChatGPT.
“Jika OpenAI bertanggung jawab untuk mendukung kemampuan AI Apple, saya mengharapkan pengumuman kemitraan formal karena konsumen dan perusahaan ingin memahami regulasi dan aturan serta apa yang mereka daftarkan dan bagaimana data mereka digunakan,” kata Hayden
Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.