Mendikdasmen: AI akan Jadi Pelajaran Pilihan di Semua Sekolah
TEKNOLOGI DIGITAL
Mar 05 2025, 17.00
Kecerdasaan buatan (artificial intelligence) akan menjadi kekuatan baru yang menentukan masa depan umat manusia. Karena itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mulai memberikan perhatian terhadap perkembangan kecerdasan buatan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengungkapkan, coding dan kecerdasan buatan akan menjadi mata pelajaran pilihan untuk sekolah-sekolah di Indonesia mulai tahun pelajaran 2025/2026.
“Pengembangan teknologi digital ini juga bagian dari program Presiden Prabowo tentang bagaimana Kementerian Pendidikan Dasar Menengah ini memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan apa yang disebut dengan digitalisasi pendidikan. Kita tentu saja harus semakin berani dan secara sengaja menjadikan teknologi digital ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia,” kata Abdul Mu’ti dalam acara Peluncuran Faculty of Artificial Intelligence UPH di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Abdul Mu’ti menjelaskan, mata pelajaran kecerdasan buatan sifatnya masih pilihan karena belum seluruh sekolah di Indonesia memiliki kesiapan teknologi yang memungkinkan untuk pembelajaran coding dan AI. Kata Abdul, masih banyak sekolah di Indonesia yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Namun, kata dia, hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mengambil langkah maju dan memulai langkah baru agar pendidikan di Indonesia bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
“Pelajaran kecerdasan buatan ini akan membekali anak-anak kita untuk sustain di masa masa yang akan datang. Karena itu, kami tentu saja merasa hadirnya fakultas kecerdasan artifisial atau artifisial intelligent di UPH ini sebagai bagian dari sumbangan penting untuk kita bangsa Indonesia lebih siap lagi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Abdul.
Abdul menambahkan, pembelajaran AI di sekolah-sekolah diharapkan akan membuat generasi muda Indonesia bisa menjadi generasi muda yang hebat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada UPH yang telah bermitra dengan Kementerian pendidikan dasar dan menengah dalam menyiapkan guru menyiapkan para pendidik yang nanti akan menjadi pengajaran atau pengampu mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan. Kami sudah mendiskusikan apa yang bisa kita kerjasamakan untuk memungkinkan program ini dapat kita laksanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” pungkas Abdul.
Studi KIC menemukan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia mengenai AI tergolong tinggi, meskipun pengetahuan tentang teknologi dimaksud masih terbatas.
Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.