Perlu Tahu, Ini Bahaya Bagikan Isi WhatsApp pada Rekan Kerja
TEKNOLOGI DIGITAL
Nov 08 2023, 13.16
Sebagai aplikasi perpesanan yang paling sering digunakan oleh orang dewasa, WhatsApp berisi banyak hal. Sebagai contoh kehidupan cinta bersama pasangan, masalah dalam keluarga dan rumah tangga, serta hal pribadi lainnya.
Tak hanya itu, WhatsApp juga merupakan tempat yang sangat mudah untuk melakukan kecerobohan, misal saat mengobrol dengan teman melalui chat, tanpa sadar obrolan itu pasti mengalir menciptakan gosip.
Yang lebih parah, tanpa disadari juga, tapi paling sering dilakukan adalah membagikan isi chat WhatsApp kepada rekan kerja, alih-alih sebagai bahan obrolan, hal ini justru akan dengan cepat membongkar aib dan permasalahan kita sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu tahu bahayanya membagikan isi WhatsApp kepada rekan kerja, sebagaimana dilansir dari Gulf Today.
Ketika Pesan WhatsApp menjadi Rahasia Umur
Banyak kejadian perundungan di media sosial maupun dunia nyata ketika isi pesan WhatsApp menjadi rahasia umum.
Dengan membagikan isi WhatsApp kepada rekan kerja atau pun teman sekolah dan kuliah, berarti secara tidak langsung kita memberi izin kepada mereka untuk mengetahui segala rahasia hidup kita tanpa terkecuali, karena bisa saja kita lupa jika isi pesan WhatsApp tersebut membicarakan permasalahan kita, dan kita juga mungkin lupa jika tidak semua teman selalu bersikap baik meski di belakang kita.
Untuk itu, jadikan isi pesan WhatsApp tetap menjadi rahasia pribadi kita.
WhatsApp Kerja
WhatsApp kerja atau grup kerja di dalam WhatsApp sebenarnya bukan satu hal yang aneh di era digital yang serba sibuk sekarang ini, tapi yang patut diingat adalah, jangan sekali-kali membicarakan masalah pribadi, atau pun permasalahan orang lain di dalam grup WhatsApp kerja, karena selain tidak profesional, kita juga akan dicap buruk oleh rekan-rekan kerja di dalam grup WhatsApp, sebab tanpa disadari kita membuka keaslian diri kita yang ternyata terlalu terbuka’ kepada semua orang.
Dengan begitu, sebisa mungkin batasi obrolan kita di dalam WhatsApp kerja hanya seputar tugas-tugas kantor.
Jangan Menyimpan dan Menyebarkan Gosip
Tidak ada hukum yang melarang bergosip dengan rekan kerja tentang rekan kerja lainnya, namun menyimpan dan membagikan komentar-komentar tentang orang lain tersebut selalu berisiko.
Akan jauh lebih baik jika kita langsung membicarakan orang tersebut dengan rekan kerja melalui chatting WhatsApp pribadi, daripada menanyakan identitas orang yang dimaksud di dalam grup WhatsApp.
Berhenti Sejenak dan Berpikir
Berhenti sejenak dan berpikir merupakan cara yang tepat untuk menghindari suatu kesalahan dalam obrolan di WhatsApp.
Sebelum kita mulai mengirimkan chat WhatsApp beserta emojinya kepada rekan kerja atau teman yang lain, ada baiknya kita berhenti sejenak dan berpikir, apakah chat beserta emojinya ini pantas dikirimkan sebagai bahan bercandaan, atau apakah nanti akan memunculkan masalah baru.
Meski terdengar sepele, tak ada salahnya jika kita coba lakukan dua hal tersebut, yaitu berhenti sejenak dan berpikir.
WhatsApp dan Tempat Kerja
Akan sangat lebih baik jika kita memisahkan kontak rekan-rekan kerja di dalam WhatsApp dengan teman-teman lain dan juga keluarga.
Jika menjadikan satu kontak-kontak tersebut, kita akan merasa terus diawasi, dan tidak bebas saat mengunggah foto-foto kegiatan bersama keluarga, maupun saat bersantai.
Selain itu, kita tentu akan merasa selalu dinilai secara resmi oleh orang-orang di tempat kerja, dan karenanya, memisahkan WhatsApp untuk kerja dan keluarga sangatlah penting.
Sistem rekomendasi konten TikTok atau kita kenal dengan FYP, dan praktik pengumpulan data yang invasif disebutkan menimbulkan bahaya bagi pengguna anak muda.