Lima Manfaat Terapi Ozon untuk Kesehatan

blog_10

GAYA HIDUP

Jun 16 2024, 13.09

Meski dianggap berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa gas ozon (O3) memiliki efek terapeutik. Pemanfaatan gas ozon untuk pengobatan ini disebut dengan terapi ozon.

Studi di laboratorium menunjukkan bahwa ozon dapat menghambat pertumbuhan virus, bakteri, protozoa, dan jamur. Selain dari itu, ozon dianggap dapat meningkatkan pasokan oksigen serta mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

Terapi ozon umumnya dilakukan dengan cara menyuntikkan gas ozon ke otot, pembuluh darah, dan ke jaringan tubuh lainnya.  Menurut penelitian, ketika ozon bersentuhan dengan cairan tubuh, reaksi yang dihasilkan membentuk lebih banyak protein dan sel darah merah. Hasilnya adalah peningkatan suplai oksigen dalam tubuh.

Dilansir dari laman Alodokter, berikut lima manfaat terapi ozon untuk kesehatan:

1. Nyeri punggung bagian bawah

Suntikan gas ozon diduga bermanfaat bagi penderita nyeri punggung bagian bawah akibat saraf kejepit (HNP). Efek ini terkait dengan efek ozon yang memiliki sifat antiradang yang baik. 

Penelitian menunjukkan bahwa terapi ozon yang dibarengi dengan terapi fisik memberikan hasil yang cukup efektif dalam mengatasi masalah nyeri saraf pada pasien hernia saraf tulang belakang.  

Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa perawatan injeksi oksigen-ozon lebih memberikan efek penghilang rasa sakit pada penderita HNP daripada hanya diobati dengan injeksi kortikosteroid. 

2. Kanker

Pada penelitian di laboratorium, terlihat bahwa terapi ozon dengan konsentrasi tertentu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker paru-paru. 

Tak hanya itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa terapi ozon dapat meningkatkan efektivitas dari pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi, serta mengurangi efek samping yang disebabkannya.

3. Perawatan luka diabetes 

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah luka yang susah sembuh. Luka diabetes ini lama kelamaan dapat menyebabkan borok yang terinfeksi dan cepat meluas. 

Kabar baiknya, terapi ozon yang disertai perawatan luka dan antibiotik pada penderita diabetes memberikan efek yang lebih baik dalam penyembuhan luka daripada hanya dengan pemberian antibiotik saja. 

Efek ini diduga terkait kemampuan terapi ozon dalam membantu menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh yang luka, serta mengurangi peradangan. Hasilnya, luka diabetes menjadi cepat sembuh dan risiko infeksi pun berkurang.

4. Masalah gigi dan mulut 

Sebuah jurnal kesehatan menyatakan bahwa terapi ozon memiliki manfaat yang besar pada terapi karang gigi, perbaikan lubang gigi, terapi perawatan penyakit gusi yang kerap menyebabkan timbulnya bau mulut, perawatan infeksi gigi internal atau perawatan endodontik. 

Terapi ozon telah terbukti efektif dalam membasmi bakteri, virus, dan jamur yang ditemukan di dalam akar gigi yang terinfeksi. 

5. Gangguan imun

Terapi ozon mungkin bermanfaat bagi penderita gangguan imun karena efeknya dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Contoh gangguan kekebalan tubuh yang bisa mendapatkan manfaat dari terapi ozon adalah HIV dan rheumatoid arthritis. 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022