Kasus Kanker Penis Meningkat di Seluruh Dunia! Kenali Gejalanya
GAYA HIDUP
Jun 24 2024, 18.54
Kasus kanker penis melonjak di seluruh dunia dan diprediksi akan meningkat lebih lanjut pada tingkat yang mengkhawatirkan sebesar 77% dalam tiga dekade ke depan. Hal itu diungkap penyelidikan baru-baru ini yang dilakukan oleh BBC.
Dilansir dari Medical Daily, untuk memahami tren kejadian kanker penis, para peneliti dari Universitas Sun Yat-Sen di Tiongkok menganalisis 44 populasi dari 43 negara menggunakan database Insiden Kanker di Lima Benua Plus (CI5plus) dan Database Nordic Cancer Registries (NORDCAN) dari tahun 1973 hingga 2012. Mereka memperkirakan bahwa pada tahun 2020, tingkat standar usia global untuk kanker penis mencapai 36.068 kasus baru dan 13.211 kematian per 100.000 kasus.
Kemudian, para peneliti juga mengamati peningkatan insiden kanker penis standar usia di 15 negara. Tiga belas dari negara-negara ini berada di Eropa, dan dua di Asia. Negara-negara termasuk Inggris, Lithuania, Norwegia, Estonia, Finlandia, Swedia, Siprus, Belanda, Italia, Kroasia, Slovakia, Rusia, Republik Ceko, Cina, dan Israel.
Brasil memiliki salah satu tingkat kejadian tertinggi 2,1 per 100.000 pria dan mengalami 6.500 amputasi dalam satu dekade. Kasus di Jerman meningkat 50% antara tahun 1961 dan 2012, sementara Inggris juga mengalami lonjakan yang signifikan.
"Meskipun negara-negara berkembang masih menanggung insiden dan kematian kanker penis yang lebih tinggi, kejadiannya meningkat di sebagian besar negara Eropa. Untuk mengurangi beban penyakit akibat kanker penis, langkah-langkah untuk menurunkan risiko kanker penis, termasuk meningkatkan kebersihan penis dan vaksinasi human papillomavirus pria, mungkin diperlukan," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam publikasi JMIR.
Menurut American Cancer Society, tanda-tanda pertama kanker penis dapat muncul pada kulit penis yang dapat bermanifestasi sebagai perubahan pada tekstur kulit penis seperti penebalan, perubahan warna, dan adanya benjolan.
Gejala lainnya termasuk bisul yang mungkin berdarah, ruam beludru kemerahan di bawah kulup, benjolan kecil berkerak, pertumbuhan coklat kebiruan yang rata, dan terjadinya cairan berbau atau pendarahan di bawah kulup. Pembengkakan di ujung penis dan pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda peringatan.
Kemudian, gejala-gejala ini mungkin tidak selalu mengkonfirmasi bahwa seseorang menderita kanker penis, karena banyak kondisi lain juga dapat menunjukkan tanda-tanda yang sama. Namun, individu yang mengalami gejala-gejala ini disarankan untuk mencari perhatian medis, karena diagnosis dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan untuk kanker penis.
Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.