Kalahkan Selandia Baru, Indonesia Tujuan Wisata Utama Warga Australia
EKONOMI & BISNIS
Mar 21 2024, 20.55
Indonesia menjadi tujuan wisata utama warga Australia. Berdasarkan data Biro Statistik Australia (ABS), sekitar 1,37 juta warga Australia mengunjungi Indonesia pada tahun 2023. Sementara, sebanyak 1,26 juta memilih berwisata ke Selandia Baru. Untuk kali pertama dalam 50 tahun, Indonesia mengalahkan Selandia Baru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, target jumlah wisatawan Australia yang ditetapkan pada 2024 yaitu sekitar 1,3 juta pengunjung. Karena itu, pemerintah merasa perlu memperkenalkan destinasi baru kepada masyarakat Australia agar mereka dapat tinggal lebih lama.
“Kemenparekraf berkolaborasi dengan maskapai Australia Qantas Airways guna mempromosikan brand pariwisata Wonderful Indonesia dalam kegiatan “Qantas - Best of Asia Day” yang berlangsung di Qantas Campus Sydney, Australia, pada 12 Maret 2024,” ujar Sandiaga dilansir dari laman Kemenparekraf.
Kata Sandiaga, kolaborasi ini adalah sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memantapkan diri sebagai tujuan wisata nomor satu bagi masyarakat Australia..
Keikutsertaan Indonesia dalam “Qantas – Best of Asia Day” diwujudkan dalam aktivitas promosi Destinasi Super Prioritas di sekitar Bali, khususnya Yogyakarta, Lombok, dan Labuan Bajo dengan Bali sebagai penghubung. Fokus pada ketiga destinasi tersebut berdasarkan minat pasar Australia, kedekatan jarak dengan Bali (proximity), aksesibilitas, serta atraksi yang tersedia di destinasi tersebut.
Pada acara “Qantas – Best of Asia Day” ini, Indonesia hadir dalam tiga segmen utama yaitu Morning Tea Session dimana Indonesia menjadi sponsor utama, serta sesi Presentation dan Expo.
Sekitar 150 agen Qantas dan JetStar datang ke acara tersebut. Adapun negara lain yang berpartisipasi dalam acara tersebut di antaranya Korea, Filipina, Hong Kong, dan India.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempromosikan keunikan dan keindahan Indonesia kepada agen-agen di Australia, dan dengan ikut sertanya negara-negara pesaing kita dalam acara tersebut, kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Sandiaga.