Tips Cerdas Mengelola Uang THR, Jangan Sampai Kebablasan
EKONOMI & BISNIS
Mar 22 2024, 05.48
Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Selain mendambakan pahala berlipat di bulan suci, hal lain yang paling sering Anda nantikan pasti pendapatan ekstra berupa Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat Anda bekerja.
Mendengar kata ekstra, yang muncul dalam bayangan biasanya jumlah yang berlimpah atau lebih besar. Memang benar, THR memberikan kamu jumlah pendapatan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga seringkali muncul perasaan untuk memenuhi keinginan.
Tiba-tiba sederet keinginan akan muncul begitu saja. Padahal, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan pokok hari raya, seperti biaya untuk zakat/ sedekah, biaya mudik, THR untuk asisten rumah tangga dan supir, dan lain sebagainya.
Sah-sah saja jika Anda ingin memenuhi keinginan, seperti membeli pakaian atau barang baru lainnya. Namun, ada baiknya Anda mendahulukan THR untuk kewajiban keuangan dan kebutuhan lain yang lebih utama. Jangan sampai setelahnya Anda malah terjerat utang karena kekurangan dana.
Utamakan THR untuk melunasi utang terlebih dahulu agar dapat meringankan beban keuangan. Setelah itu, agar uang THR tidak habis begitu saja tanpa bekas, jangan lupa sisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan. Lalu, gunakan THR Anda untuk memenuhi kebutuhan pokok hari raya.
Jika ketiga hal tersebut sudah terpenuhi, barulah kamu dapat mengalokasikan dana yang tersisa untuk memenuhi keinginan hari raya lainnya. Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan, berikut tips cerdas mengelola THR:
1. Sejak awal diterima, Anda sebaiknya menggunakan THR untuk mencicil/ melunasi utang. Membiarkan utang berlarut-larut hanya akan menambah beban finansial Anda.
2. Segera sisihkan minimal 10% dari THR Andauntuk ditabung. Ingat bahwa keuangan Anda bukan semata-mata dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hari ini, namun juga kebutuhan tak terduga dan kebutuhan masa depan. Anda juga bisa memilih untuk menginvestasikan sebagian dari THR agar nilai aset atau kekayaan Anda meningkat. Dengan begitu, Anda akan memperoleh keuntungan lebih banyak di kemudian hari.
3. Gunakan THR yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan pokok hari raya. Perhitungkan kebutuhan pokok hari raya jauh sebelum hari H. Bila perlu sebelum bulan Ramadhan datang, Anda bisa menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk kebutuhan hari raya, sehingga THR Anda tidak habis hanya untuk kebutuhan tersebut
4. Setelah itu, barulah Anda dapat menggunakan sisa dari THR untuk keinginan memenuhi kebutuhan hari raya lainnya seperti membeli pakaian baru, memberi angpau untuk keluarga dan kerabat, membeli makanan dan kue lebaran kesukaanmu (opor, ketupat, nastar), dan sebagainya.
Jadi, jangan biarkan THR Anda habis dalam sekejap hanya untuk memenuhi keinginan semata. Kelola THR dengan cerdas, jangan sampai kebablasan.