Tiga Produsen Lokal yang Menghasilkan Produk Ramah Lingkungan

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Mar 25 2024, 11.22

Semakin banyaknya pelaku ekonomi kreatif yang berinovasi dengan mengedepankan konsep keberlanjutan, menjadi langkah awal untuk mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam upayanya mewujudkan Green Parekraf di Indonesia. Sub sektor desain produk telah melakukan langkah konkret dengan menghadirkan produk kemasan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, sustainable packaging adalah kemasan yang didesain dengan bahan yang ramah lingkungan. Sustainable packaging berbeda dengan kemasan plastik yang menjadi penyumbang terbesar masalah sampah di dunia.

Tentunya, kehadiran sustainable packaging menjadi langkah awal yang sangat baik dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena sustainable packaging memiliki sifat yang mudah didaur ulang, dan tidak menimbulkan berbagai masalah baru yang merugikan lingkungan di kemudian hari. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut ini tiga produsen lokal yang menghasilkan produk-produk ramah lingkungan, yang patut dibanggakan untuk mendukung keberlangsungan sektor ekonomi kreatif Indonesia di masa depan.

1. Evoware 

Didirikan pada 2016, Evoware muncul karena keprihatinan akan banyaknya sampah plastik.

Evoware terdorong untuk berinovasi dan menghasilkan produk ramah lingkungan, yang terbuat dari bahan yang berkelanjutan untuk membantu mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut, yang disebabkan oleh sampah plastik sekali pakai.

Dari sekian banyak produk kemasan ramah lingkungan yang telah diciptakan Evoware, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Evo Jello Cup, yaitu sekali pakai yang terbuat dari rumput laut. Terbuat dari bahan ramah lingkungan yang aman bagi tubuh manusia, tak heran jika Evo Jello Cup aman untuk dikonsumsi. Menariknya lagi, Evo Jello Cup tersedia dalam dua varian rasa, yaitu teh hijau dan peppermint. 

Selain Evo Jello Cup, Evoware juga memiliki kemasan ramah lingkungan yang tak kalah inovatif. Beberapa di antaranya adalah sendok garpu kayu, sedotan bambu, sedotan dari beras dan tapioka, limbah karung singkong, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Avani Eco

Avani Eco didirikan pada 2014, yang terkenal dengan inovasinya dalam membuat kantong plastik dari pati singkong atau Cassava Bags. Tidak seperti plastik "asli", kantong plastik Avani Eco lebih ramah lingkungan karena dapat terurai dalam hitungan bulan.

Penting untuk dipahami, bahwa pati singkong yang digunakan oleh Avani Eco adalah singkong "kelas industri". Dengan kata lain, singkong digunakan untuk keperluan industri, bukan untuk pasokan makanan.

Selain kantong plastik ramah lingkungan dengan berbagai bentuk dan ukuran, Avani Eco juga menciptakan Poop Bags atau kantong kotoran ramah lingkungan, serta sedotan dan gelas yang mudah terurai. Dengan slogan #IAMNOTPLASTIC, Avani Eco telah berkontribusi dalam mengganti sekitar 6.000 ton plastik di Indonesia dengan produk bioplastiknya pada tahun 2016.

3. Plepah

Plepah adalah produsen lokal yang menciptakan wadah kemasan alternatif dari sekam pinang.

Uniknya, Plepah telah membuktikan bahwa kemasan ramah lingkungan buatannya memiliki keunikan, yaitu tahan air dan tahan api. Artinya, kemasan ini tidak mudah meleleh, bahkan ketika dipanaskan dengan microwave atau dipanggang. 

Kemasan ramah lingkungan ini dapat digunakan berkali-kali untuk makanan kering, dan dibersihkan dengan kain basah. Karena bahannya yang alami dan ramah lingkungan, produk Plepah dapat terurai dalam waktu 60 hari.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022