World Water Forum ke-10 Angkat UMKM ke Panggung Global
EKONOMI & BISNIS
Apr 27 2024, 13.22
Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18--25 Mei 2024 akan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Selain sebagai ajang promosi pariwisata, kehadiran forum air internasional terbesar di dunia ini juga akan mengangkat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke panggung global.
Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan produk ekonomi kreatif dan UMKM khususnya yang ada di Bali di antaranya kuliner dan produk kerajinan yang saat ini telah dikurasi yang salah satunya untuk cendera mata.
“Ada kuliner, teh, kopi, kain tenun Bali (Endek), serta produk kerajinan tangan,” ujar Sandiaga dilansir dari laman Kemenparekraf.
Gelaran World Water Forum ke-10 menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan beragam keunggulan termasuk keragaman budaya serta pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.
Salah satu yang juga akan ditampilkan adalah prosesi melukat atau Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.
Kemenparekraf akan memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini juga nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.
"Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan menyiapkan forum ini sebagai event to remember. Kami akan menyiapkan prosesi side event tersebut di beberapa lokasi," ujar Sandiaga.
Kemenparekraf bekerja sama dengan Jejak.in juga akan menawarkan paket perhitungan jumlah emisi karbon yang dikeluarkan oleh para delegasi melalui carbon footprint calculator selama mereka melakukan perjalanan ke Bali. Tujuannya agar pada delegasi berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang.
Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon, rangkaian fair & expo, penyediaan suvenir dan goodie bag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu "Lokapala", hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.
"Jadi itu yang kami tawarkan sebagai bagian dari side event atau dukungan kami untuk acara ini dan bagi para peserta maupun juga petinggi-petinggi tingkat kepala negara maupun menteri yang akan hadir di World Water Forum bulan depan," kata Sandiaga.