Sembilan Trik Menjawab Wawancara Kerja yang Dapat Membuat Perekrut Terkesan

blog_10

LAINNYA

May 09 2024, 12.10

Untuk mendapatkan pekerjaan impian, seseorang perlu membuat manajer HRD menyukainya, dan hal ini sangat penting untuk dilakukan. Sebagaimana dilansir dari Bright Side, berikut ini sembilan trik menjawab wawancara kerja yang dapat dilakukan oleh seorang kandidat untuk membuat sang perekrut terkesan.

1. Menenangkan Diri Sendiri dan Terlihat Percaya Diri

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa seseorang bisa membuat dirinya terlihat lebih percaya diri dalam situasi yang penuh tekanan saat wawancara kerja.  Yang perlu dilakukan adalah menenangkan diri sendiri selama beberapa menit. Sebelum wawancara, luruskan bahu, rilekskan punggung, angkat dagu, atau cukup bersandar di sandaran kursi. Biarkan tubuh berpose seperti seorang pemenang, karena hal ini akan sangat membantu.

2. Merias Wajah dengan Make Up Alami dan Tidak Mencolok

Riasan yang lembut dan alami akan jauh terlihat lebih baik daripada memakai riasan tebal saat wawancara kerja. Aplikasikan sedikit korektor dengan rona kehijauan pada wajah. Hal ini tidak akan terlihat, tetapi akan melindungi kulit dari kemungkinan kemerahan jika dalam situasi stres. 

Begitu juga dengan penggunaan bedak, jangan terlalu tebal Jangan juga menggunakan bulu mata palsu, tapi gunakan maskara tahan air. Pilihlah pensil mata yang lembut daripada eyeliner yang kaku. Pulaskan lipstick merah tipis-tipis saja agar bibir terlihat segar. Selain itu, lipgloss atau lip balm yang tidak berwarna adalah pilihan yang lebih universal dan dapat diandalkan.

3. Berpakaian dengan Sopan dan Pantas

Pakaian dasar dengan warna khaki moderat, atau kerah dengan warna mandarin yang mengintip dari blazer dapat membuat penampilan saat wawancara kerja menjadi lebih menarik. Perlu juga dicatat, bahwa blazer adalah pilihan yang sempurna untuk pria juga, karena blazer terlihat lebih gaya dan profesional, lebih segar, serta lebih universal. Tak hanya itu, blazer juga lebih mudah dipadukan dengan kemeja, celana, dan sepatu yang serasi.

4. Pilih Aksesori yang akan Menambah Kepercayaan Diri

Tas, sepatu, atau perhiasan akan melengkapi citra seorang kandidat, dan membantunya untuk terlihat percaya diri serta profesional. Dan yang pasti, aksesori yang dipakai ini akan menarik perhatian perekrut. Saat memilih aksesori, pastikan untuk mengikuti prinsip "lebih sedikit lebih baik". 

Untuk perempuan, sebaiknya hindari mengenakan anting-anting tebal atau gelang yang banyak, sementara pria lebih baik tidak mengenakan apa pun kecuali jam tangan dan cincin kawin. Sepatu harus rapi dan resmi. Bagi para wanita usahakan untuk memilih sepatu klasik berujung tertutup, dan bagi pria pilihlah sepatu bot renda atau sepatu slip-on.

Tatanan rambut dan cat kuku tidak boleh terlalu mencolok. Sekali lagi, nilai penampilan diri sendiri sebelum datang ke wawancara kerja.

5. Bekali Diri dengan Pengetahuan tentang Perusahaan yang Dituju

Saat mempersiapkan diri untuk wawancara kerja, bekali diri sendiri dengan informasi tentang perusahaan yang dituju, dan yang paling penting, pastikan untuk mengingat kembali nama perekrut atau pewawancara. Jika tidak yakin apakah akan mengetahui namanya dengan benar, perhatikan dengan seksama ketika manajer HRD memperkenalkan diri mereka sendiri sebelum memulai wawancara. Memanggil seseorang dengan namanya dapat membantu membangun kontak pribadi dengan perekrut, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian.

6. Jelaskan Pencapaian dengan Jelas dan Tanpa Rasa Malu

Semakin jelas jawaban saat wawancara kerja, maka itu semakin baik. Sebelum itu, siapkan rencana untuk menceritakan secara singkat tentang prestasi yang dicapai. Umumnya, Manajer SDM menyarankan untuk menggunakan metode STAR (situasi, tugas, tindakan, dan hasil), karena metode ini akan membantu seorang kandidat membuat alur cerita yang mudah dimengerti oleh perekrut

Jelaskan tentang kontribusi pribadi dalam memecahkan masalah di perusahaan sebelumnya, jangan melebih-lebihkan, dan jangan terlalu rendah hati. Jika memungkinkan, dukung hasil pekerjaan dengan angka, yaitu jelaskan dengan persentase bagaimana penjualan bisa meningkat sejak Anda bekerja di perusahaan itu, atau berapa banyak pelanggan baru yang diterima akun Instagram merek tersebut setelah Anda mulai mengelolanya.

7. Menjelaskan Kelemahan Diri dengan Cara yang Positif 

Seorang manajer HR benar-benar ingin memahami bagaimana kandidat mengatasi kesulitan di tempat kerja. Dan hal utama yang perlu diingat adalah menunjukkan bahwa kandidat menyadari kelemahan dirinya, dan memastikan bahwa kandidat mampu mengatasi kelemahannya itu dengan baik. Namun, perlu diperhatikan, jangan berlebihan dalam mengkritik diri sendiri.

8. Jangan Takut untuk Menunjukkan Selera Humor

Menurut statistik, 79% direktur keuangan berpikir bahwa selera humor karyawan membantu mereka menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan. Namun, penting untuk tidak berlebihan dan menunjukkan kepada calon atasan bahwa Anda dapat mewakili, serta mudah diajak berkomunikasi. Perusahaan tidak menyukai pekerja yang "sulit", yang menuntut untuk diperlakukan dengan cara tertentu. Tertawalah pada diri sendiri, atau pada komentar yang diberikan oleh manajer SDM, serta bersikaplah ramah dan cerdas.

9. Jangan Langsung Menanyakan Gaji

Penelitian menunjukkan bahwa 73% perusahaan mengharapkan kandidat untuk menegosiasikan gaji selama proses perekrutan. Kedengarannya logis, karena setiap kandidat pasti ingin mendapatkan informasi tentang gaji di awal wawancara. Namun, para ahli tidak menyarankan untuk mengajukan pertanyaan tentang gaji pada saat wawancara pertama. Jika manajer HRD tidak mulai membicarakannya, ambillah posisi menunggu untuk memastikan terlebih dahulu. 

Jika perekrut meminta kandidat untuk memberitahu gaji yang diinginkan pada tahap awal, cukup normal untuk mengatakan bahwa jumlah gaji yang diinginkan fleksibel, dan akan lebih baik jika kandidat mengatakan bahwa dirinya ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan dan tugas-tugas yang terkait dengannya. Ingatlah, bahwa kandidat tidak hanya perlu menilai jumlah gaji di tempat kerja baru, tapi juga semua bonus dan tunjangan sosial yang akan didapatkan di sana.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Tiga Kalimat yang Jangan Diucapkan saat Mengikuti Wawancara Kerja

EKONOMI & BISNIS

Mar 16 2024, 20.13

Tiga kalimat ini akan membuat pewawancara menjadi tidak tertarik.


Generic placeholder image

Cara Menjawab Pertanyaan ‘Ceritakan Tentang Diri Anda’ Saat Interview Kerja

EKONOMI & BISNIS

Feb 21 2024, 07.25

Ini adalah salah satu pertanyaan wawancara kerja yang paling umum, tapi memerlukan perhatian khusus untuk merangkai jawabannya.


Generic placeholder image

Cara Menjawab Pertanyaan Ekspektasi Gaji ketika Wawancara Kerja

LAINNYA

Feb 02 2024, 10.25

Jangan menjawab tidak keberatan dengan gaji yang ditawarkan perusahaan.


Generic placeholder image

Satu Alasan Ini Kerap Bikin Gagal Saat Wawancara Kerja

EKONOMI & BISNIS

Jan 29 2024, 08.42

Mengabaikan untuk memberikan contoh spesifik dari kekuatan, kontribusi, dan dampak Anda dalam pekerjaan sebelumnya dapat merusak peluang untuk mendapatkan penawaran.


Generic placeholder image

Ini Cara Menanggapi Salah Satu Tanda Bahaya Saat Wawancara Kerja

EKONOMI & BISNIS

Jan 24 2024, 15.19

Anda juga harus mempunyai gagasan tentang bagaimana menanggapinya jika hal itu muncul selama percakapan.


Copyright Katadata 2022