Cara Menjawab Pertanyaan Ekspektasi Gaji ketika Wawancara Kerja
LAINNYA
Feb 02 2024, 10.25
Wawancara kerja adalah salah satu bagian dari proses mencari pekerjaan yang paling membuat cemas. Meskipun wawancara kerja memiliki berbagai macam pertanyaan sulit, mungkin pertanyaan yang paling sulit dijawab adalah tentang ekspektasi gaji. Karena jujur saja, tak ada satu pun pelamar kerja yang mau mengakui gaji yang mereka inginkan.
Erin McGoff, seorang penasihat karir yang secara teratur memposting saran kepada 1,5 juta pengikutnya di Instagram, mengungkapkan bagaimana menjawab salah satu pertanyaan paling sulit yang sering muncul dalam wawancara kerja yaitu gaji yang diharapkan.
"Perusahaan menanyakan perihal gaji untuk melihat seberapa rendah harga yang Anda inginkan, atau apakah Anda berada di luar kisaran harga mereka," kata Erin, dikutip dari Lad Bible.
Ia memperingatkan kepada para pelamar kerja untuk tidak sekalipun mengatakan bahwa mereka 'tidak tahu', atau 'tidak keberatan' dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini karena perusahaan bisa saja memberi gaji di luar harapan jika pelamar kerja terlalu pasif dan patuh.
"Jika Anda mengatakan angka yang terlalu rendah, Anda berisiko membuat mereka menawar Anda terlalu rendah, dan jika Anda mengatakan angka yang terlalu tinggi, Anda bisa berisiko membuat mereka menganggap Anda terlalu mahal," ungkap Erin.
Jadi, alih-alih mengatakan berapa gaji yang diinginkan atau hanya mengikuti arus untuk menyenangkan calon pemberi kerja, Erin menganjurkan bahwa pelamar kerja sebaiknya mengatakan: "Terima kasih banyak telah menyampaikan hal itu. Saya ingin sekali mengetahui kisaran gaji yang disetujui untuk posisi tersebut."
Jika pewawancara menjawab dengan 'tidak ada kisaran yang pasti' atau 'itu tergantung pada kandidat', respon pelamar kerja seharusnya adalah: "Mengerti. Kisaran gaji saya fleksibel, namun saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang peran yang spesifik sebelum memberikan angka yang pasti."
Penasihat karir ini juga memberitahukan beberapa hal yang boleh dikatakan, dan yang harus dihindari oleh para pelamar kerja.
Adapun hal-hal yang disarankan Erin untuk dihindari oleh para pelamar kerja saat wawancara kerja adalah sebagai berikut:
* Memberitahu pewawancara berapa penghasilan di perusahaan sebelumnya.
* Mengatakan keinginan sebenarnya jika diterima kerja di perusahaan yang baru.
* Belum siap dengan tugas yang baru.
* Bersedia diberi tugas apapun.
* Mengatakan terlebih dahulu jumlah gaji yang diinginkan.
Erin menambahkan, sebaiknya pelamar kerja menanyakan kisaran, atau rentang gaji yang disetujui oleh pewawancara kerja, dan ada baiknya pula pelamar kerja merespons dengan mengatakan bahwa dirinya fleksibel dengan gaji yang ditawarkan.
Mengabaikan untuk memberikan contoh spesifik dari kekuatan, kontribusi, dan dampak Anda dalam pekerjaan sebelumnya dapat merusak peluang untuk mendapatkan penawaran.