Chatib Basri: Kejar Pertumbuhan 7%, Indonesia Harus Tiru India

blog_10

EKONOMI & BISNIS

May 14 2024, 15.19

Indonesia memerlukan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7% untuk bisa mencapai target Indonesia Emas 2045. Saat ini, perekonomian Indonesia rata-rata masih di kisaran 5%.

Ekonom senior Chatib Basri mengungkapkan, Indonesia harus meniru India apabila ingin mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-7% setiap tahunnya.

“Triwulan I 2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia memang termasuk salah satu yang tertinggi yaitu 5,1%. Namun, pertumbuhan ekonomi India jauh lebih tinggi lagi yaitu 8,4%. Kita harus meniru India apabila ingin mencapai target pertumbuhan 6-7%,” kata Chatib saat jadi pembicara kunci di Grab Business Forum 2024 dengan tema Resilient Business Forward: Paving the Way to the Bolder Future, di Jakarta, Selasa (15/4/2024).

Chatib mengatakan, India bisa meraih pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena sukses menjalankan transformasi digital. Menurut Chatib, transaksi digital keuangan terbesar di dunia ada di India.

“Proses transformasi digital di India memang luar biasa. Mereka adalah negara dengan transaksi digital keuangan terbesar di dunia, lalu melakukan transformasi biometrik dan single identity number. Perilaku masyarakat juga berubah dan menjadi lebih familiar dengan teknologi atau teknologi difussion yang membuat produktivitas menjadi naik,” ujar Chatib.

Kata Chatib, peluang Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan middle income hanya dengan mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7% pada 2045. Karena, kata Chatib, pada 2050 Indonesia sudah memasuki fase aging population.

“Saya ilustrasikan seperti ini, di usia 0-15 tahun itu orang harus makan tapi tidak bekerja jadi income 0 dan artina konsumsi tetap ada. Umur 15-65 tahun, orang makan dan punya income dan ini adalah usia produktif. Nah di usia 65 tahun ke atas sudah pensiun tetap makan tapi tidak ada income dan negative saving yang disebut aging population,” jelas Chatib.

Karena itu, kata dia, Indonesia harus bisa memaksimalkan ekonomi digital untuk mengejar Indonesia Emas 2045. Menurut dia, ekonomi dan teknologi digital memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional.

“Ekonomi digital itu bisa membantu UKM untuk tumbuh berkembang. Kita semua tahu UKM masih banyak yang kesulitan dalam mengakses pendanaan dan ini bisa diselesaikan dengan ekonomi digital. Selain itu, eknomi dan teknologi digital juga membuka lapangan pekerjaan baru serta mengurangi biaya transaski dan menghadirkan efisiensi,” pungkas Chatib. 

 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Luncurkan Aplikasi Digital Terbaru, Mangkunegaran Modernisasi Akses Budaya Tradisional

TEKNOLOGI DIGITAL

Aug 19 2024, 17.52

Peluncuran aplikasi ini sejalan dengan konsep terbaru Mangkunegaran, yaitu "Culture Future"


Generic placeholder image

Presiden: Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh 4 Kali Lipat pada 2030

EKONOMI & BISNIS

Aug 02 2024, 05.39

Indonesia saat ini merupakan negara dengan tujuan investasi digital terbesar kedua di ASEAN.


Generic placeholder image

Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Maklon

EKONOMI & BISNIS

May 14 2024, 10.45

Industri maklon mirip dengan bisnis yang dijalankan oleh Grab yang memberikan jasa transportasi tanpa harus memiliki kendaraan bermotor.


Generic placeholder image

Indonesia Bisa Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia

EKONOMI & BISNIS

May 03 2024, 21.57

Indonesia juga menjadi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong percepatan perekonomian nasional.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022