Menparekraf: Pariwisata dan Ekraf Harus Adopsi Prinsip Pengelolaan Air yang Bijaksana

blog_10

EKONOMI & BISNIS

May 23 2024, 09.42

Pemerintah menekankan pentingnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sumber daya air dalam mendukung terciptanya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, pemerintah juga membuka peluang untuk mengonversikan peluang-peluang yang ada guna mewujudkan pariwisata berkelanjutan khususnya dalam pengelolaan sumber daya air. 

Hal ini sejalan dengan tren pariwisata ke depan yang lebih personalized, customized, localized, juga smaller in size. 

"Bagaimana semua fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif harus mengadopsi prinsip-prinsip untuk pengelolaan air dengan bijaksana, mengelola air untuk masa depan," kata Sandiaga dilansir dari laman Kemenparekraf.

Pemerintah, kata Sandiaga, tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama pihak swasta. Tidak hanya untuk menanamkan investasi tapi juga menghadirkan inovasi dan adaptasi. 

"Bukan hanya mencari profit semata tapi berkolaborasi untuk menghadirkan hak-hak asasi manusia yaitu akses terhadap air bersih terhadap sanitasi dan juga higienitas," kata Sandiaga. 

Pemerintah akan terus mendorong dengan menghadirkan regulasi yang bisa mendorong lebih banyak keterlibatan sektor swasta di pengelolaan air terutama di sektor pariwisata. 

Seperti dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dihadirkan di Bali yakni KEK Kura Kura dan KEK Sanur. Kedua KEK tersebut, selain menawarkan berbagai kemudahan dalam investasi, juga berfokus pada investasi yang mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan.

"Ini adalah sesuatu yang kami tangani dengan sangat serius dalam praktik pengelolaan air berkelanjutan sehingga kami dapat melindungi sumber daya air kami dan meningkatkan destinasi kami serta menjadikan sektor pariwisata kami lebih menarik dan tangguh," kata Sandiaga. 

Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi juga menjadi hal yang sangat penting bagi dunia usaha dalam mendukung praktik pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.

"Investasi di bidang air ini memang jangka panjang dan itu yang saya sebut sebagai bagian dari adaptasi. Dunia usaha tidak boleh mencari untung hanya dalam waktu jangka pendek tapi melihat jangka panjang. Kedua, ini adalah bisnis berisiko, oleh karena itu kita harus berinovasi untuk mengurangi risikonya dan melakukan stabilisasi dari pendapatan kita," kata Sandiaga.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Pemerintah Promosi Pariwisata Berkelanjutan di Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024

LAINNYA

Oct 06 2024, 13.01

WITF 2024 menjadi momentum untuk mengembangkan potensi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.


Generic placeholder image

Pengunjung Bali International Air Show 2024 Melebihi Target

LAINNYA

Sep 23 2024, 10.08

Target pengunjung BIAS 2024 adalah 5.000 orang.


Generic placeholder image

Alas Kedaton Fun Run, Ajang Lari di Kawasan Hutan Lindung

LAINNYA

Sep 09 2024, 07.01

Sports tourism juga bisa menggerakkan perekonomian dengan multiplier edfect yang sangat besar mencapai Rp18,8 triliun tahun 2024.


Generic placeholder image

Sandiaga Uno Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Pulau Pramuka

LAINNYA

Aug 17 2024, 19.44

Pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu.


Generic placeholder image

Wisata Religi di Labuan Bajo Masuk Jajaran Karisma Event Nusantara

LAINNYA

Aug 17 2024, 02.29

Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan festival keagamaan atau wisata religi pertama yang dilaksanakan di Labuan Bajo.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022