Mal Dubai Diperluas, Biaya yang Dikeluarkan Rp6,4 Triliun

EKONOMI & BISNIS

Jun 06 2024, 05.42

Dubai Mall, salah satu mal terbesar di dunia, akan menjadi lebih besar lagi dengan rencana perluasan yang akan menelan biaya sekitar 1,5 miliar dirham atau lebih dari Rp6,4 triliun.

Kompleks perbelanjaan yang luas dan mewah di ibu kota komersial Uni Emirat Arab ini telah menjadi rumah bagi 1.200 toko dan 200 penjual makanan dan minuman, akuarium 10 juta liter, gelanggang seluncur es seukuran olimpiade, Pecinan dalam ruangan, taman realitas virtual, taman hiburan SEGA dalam ruangan, dan salah satu toko permen terbesar di dunia.

Dengan luas 12 juta kaki persegi, mal ini juga terhubung dengan Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Pengembang mal ini, Emaar Properties sudah mengumumkan rencana perluasan gedung, yang akan menambah 240 toko mewah dan tempat makan dan minum.

“Perluasan Dubai Mall yang baru merupakan tambahan yang bagus untuk salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia,” ujar Mohamed Alabbar, pendiri Emaar kepada CNBC.

Dia menyatakan, rencana tersebut mencerminkan ambisi Dubai untuk memajukan posisinya sebagai destinasi global teratas.

Kekayaan Uni Emirat Arab telah melonjak sejak pandemi Covid-19, karena kota ini melakukan kampanye vaksinasi dini dan kemudian membuka pintunya untuk pariwisata dan bisnis, sementara sebagian besar negara lain di dunia tetap tutup.

UEA memperkenalkan visa pekerja jarak jauh dan visa emas 10 tahun serta melonggarkan undang-undang kepemilikan asing untuk bisnis, menjadi tuan rumah acara-acara internasional besar seperti Expo 2020 dan COP 28.

Populasinya melonjak - serta pendapatan pariwisata dan propertinya - setelah invasi penuh Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, yang memicu masuknya orang-orang Rusia ke pantai-pantainya yang tenang dan bebas sanksi.

Pada September 2023, Dubai telah mencatat lonjakan 63% yang menakjubkan dalam visa tinggal yang dikeluarkan pada paruh pertama tahun itu dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya. Pada tahun itu, Dubai Mall menerima rekor 105 juta pengunjung, nak 19% dari tahun sebelumnya.

Emaar Properties adalah pengembang real estat multinasional yang berbasis di Dubai yang dua pemegang saham terbesarnya adalah penguasa Dubai, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dan Investment Corporation of Dubai, sebuah lembaga investasi UEA. Perusahaan ini memiliki nilai aset bersih 37,6 miliar dolar AS pada akhir 2022.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi