Grab Tourism Safety and Security Center Hadir di 9 Kota di Indonesia
EKONOMI & BISNIS
Jul 12 2024, 05.47
Layanan Grab Tourism Safety and Security Center kini hadir di 9 kota di Indonesia. Selain Jakarta, delapan kota lainnya adalah Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center) adalah sebuah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sadiaga Uno mengapresiasi perluasan layanan Grab Tourism Safety and Security Center di Indonesia.
"Saya mengapresiasi Grab (Indonesia) atas komitmennya untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan," kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf.
Pariwisata Indonesia saat ini menunjukkan performai tinggi yang dapat dilihat dari peringkat Indonesia yang menempati peringkat 22 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) versi World Economic Forum (WEF). Indonesia berhasil mengungguli sejumlah negara ASEAN lainnya bahkan beberapa negara Eropa dan Asia Pasifik.
"Oleh karena itu, kita harus pastikan momentum ini berlanjut dalam tren yang positif. Kita harus mampu mengatasi sejumlah krisis, termasuk krisis-krisis yang berkaitan dengan keselamatan wisatawan," ujar Sandiaga.
Hadir untuk pertama kalinya di Bali, laman tersebut dapat diakses melalui aplikasi Grab dan kunjungan ke tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta, yang tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, dan akan tersedia dalam bahasa asing lainnya.
"Dengan kerja sama dan kolaborasi bersama kementerian, kita kembangkan strategi-strategi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi untuk menghadirkan pariwisata yang aman nyaman dan menyenangkan," kata Sandiaga.
Bersama Grab Indonesia, Sandiaga juga mendorong lebih banyak interkonektivitas ke berbagai destinasi di tanah air.
"Ini agar lebih banyak wisatawan datang ke Indonesia," kata Sandiaga.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, berharap fitur ini dapat memudahkan wisatawan di berbagai kota di Indonesia untuk mendapatkan akses yang lebih cepat ke kontak-kontak darurat.
Mulai dari sambungan telepon 24 jam khusus terkait laporan kekerasan seksual yang terintegrasi dengan SAPA 129 (hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak), daftar alamat kantor polisi, kedutaan, serta rumah sakit.
"Jadi akan sangat memudahkan bagi wisatawan kalau mereka memerlukan bantuan," ujar Neneng.
Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, Grab Indonesia mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta. Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentang membangun kepercayaan